Mengulas Lengkap Profesi Agen Asuransi dari Penghasilan, Jenjang Karir, hingga Keuntungannya

Mengulas Lengkap Profesi Agen Asuransi dari Penghasilan, Jenjang Karir, hingga Keuntungannya

Mengulas Lengkap Profesi Agen Asuransi-RJ-

Anda harus bersiap dengan baik agar dapat lulus ujian ini, karena jika Anda kurang persiapan, ada kemungkinan Anda tidak akan berhasil lulus dan tidak siap untuk menjual produk asuransi.

Jika Anda berhasil lulus ujian, Anda akan diberikan lisensi untuk menjual produk asuransi langsung kepada klien.

Berapa Penghasilan Agen Asuransi?

Sekarang, mari kita bahas cara agen asuransi menghasilkan uang. Seorang agen asuransi biasanya tidak menerima gaji tetap, penghasilan mereka berasal dari komisi yang mereka dapatkan dari setiap produk yang mereka berhasil menjual.

Besar komisi yang diterima oleh seorang agen asuransi akan bervariasi tergantung pada perusahaan tempat mereka bekerja. Berdasarkan pengalaman saya, komisi biasanya berkisar antara 5% hingga 30%.

Misalnya, di perusahaan tempat saya dulu terafiliasi, agen menerima 30% komisi untuk tahun pertama dan tahun kedua, kemudian 5% untuk tahun ketiga hingga tahun kelima. Mulai tahun keenam, agen tidak lagi menerima komisi atas polis yang mereka jual pada tahun tersebut.

Contohnya, jika Anda ingin menghasilkan Rp 300 juta per tahun atau Rp 25 juta per bulan, Anda perlu mencetak omset sebesar 1 miliar per tahun pada tahun ini.

Jika Anda ingin menghasilkan Rp 250 juta per bulan atau Rp 3 miliar per tahun, Anda perlu mencetak omset 10 miliar per tahun pada tahun ini.

Penting untuk diingat bahwa omset ini mungkin juga didapat melalui downline Anda dalam jaringan Anda.

Ketika Anda bergabung dengan agensi, petugas agensi akan menjelaskan lebih lanjut tentang skema komisi dari perusahaan asuransi tempat Anda terafiliasi.

Jenjang Karir Agen Asuransi

Seorang pegawai asuransi juga memiliki jenjang karir sesuai dengan jumlah pembayaran dari nasabah yang berhasil ia dapatkan. Mari kita lihat ilustrasi jenjang karier seorang agen asuransi.

1. Associate Agency Manager, di mana Anda dapat menghasilkan sekitar Rp 5 juta per bulan.

2. Associate Agency Director, di mana Anda bisa mendapatkan sekitar Rp 25 juta per bulan.

3. Agency Director, di mana Anda bisa menghasilkan sekitar Rp 50 juta per bulan.

4. Agency Director Level 1 bisa memberikan sekitar Rp 80 juta per bulan.

5. Agency Director Level 2 bisa memberikan sekitar Rp 160 juta per bulan.

Sumber: