Pelaku Bullying di SMPN 2 Cimanggu Sudah 4 Kali Pindah Sekolah, Siswa Lain Ditangkap

"Yang jadi korban Adik saya, Korban sekarang masih di Rawat di Rumah Sakit," ucap Cici Mardiyanti selaku kakak korban.

Polisi telah melakukan penahanan terhadap lima remaja yang diduga terlibat dalam kasus perundungan (bullying) terhadap seorang siswa SMPN 2 Cimanggu di Cilacap, Jawa Tengah.

Kelima remaja tersebut telah diamanahkan dan menjalani pemeriksaan sejak Selasa (26/9/2023) hingga Rabu (27/9/2023) dini hari.

Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto, mengungkapkan bahwa selama pemeriksaan, kelima remaja tersebut didampingi oleh anggota keluarga mereka masing-masing.

"Dua merupakan terduga pelaku dan tiga sebagai saksi," kata Fannky saat ungkap kasus, Rabu (27/9).

BACA JUGA:Waspada! Dampak Bullying bagi Kesehatan Mental Anak yang Bisa Berjangka Panjang

Fannky mengatakan, kedua terduga pelaku, yaitu MK (15) dan WS (14) sampai saat ini belum ditetapkan menjadi tersangka.

"Masih kami periksa, nanti sampai kelengkapan bukti-bukti," ujar Fannky. Fannky juga belum membeberkan peran masing-masing terduga pelaku. Dalam video yang beredar, tampak hanya satu orang yang melakukan perundungan. "Peran masih kami dalami," kata Fannky, melansir dari laman Kompas.

Sebelumnya telah dilaporkan bahwa polisi telah berhasil menahan dua remaja yang diduga sebagai pelaku dalam kasus perundungan siswa di Cilacap, Jawa Tengah, yaitu MK (15) dan WS (14).

Dalam video, MK terlihat mengenakan topi. Perundungan ini bermula dari masalah yang sepele, di mana MK merasa tidak puas karena korban FF (14) mengklaim sebagai anggota kelompok Barisan Siswa. Sebagai catatan, MK sendiri merupakan ketua dari kelompok tersebut.

Sumber: