7 Kelemahan Ponsel Samsung yang Wajib Diketahui, Alasan untuk Jangan Beli

7 Kelemahan Ponsel Samsung yang Wajib Diketahui, Alasan untuk Jangan Beli

Kelemahan Ponsel Samsung-cnet-

Sebagai contoh, pada tahun lalu, flagship Samsung seperti Galaxy S22 dengan Snapdragon 8 gen 1 dijual dengan harga sekitar 9 jutaan. Sementara itu, ponsel dari merek lain dengan chipset yang sama dijual dengan harga sekitar 6 jutaan.

BACA JUGA:Samsung Segera Luncurkan One UI 6, Tampilan Akan Mirip iPhone dan ColorOS Oppo?

Namun, ada beberapa faktor yang membuat harga Samsung lebih tinggi, dan kami akan mengulas lima poin menarik yang perlu Anda ketahui, yang bukan hanya tentang faktor mahal semata.

- Biaya Riset yang Tinggi

Dalam hal riset dan pengembangan (R&D), biaya Samsung sangat besar. Dari statistik, biaya R&D Samsung antara tahun 2013 hingga 2021 bahkan mencapai 22,6 triliun Dolar AS.

Tentu saja, ada banyak hal yang diteliti dan dikembangkan. Dari sana, saya ingin menyoroti dua hal yang menurut saya menarik dan tentu menggugah minat.

- Biaya Pengembangan Perangkat Lunak

Pertama, dari sisi perangkat lunak, ada fitur Samsung Dex. Fitur ini mengubah ponsel menjadi desktop, dan sekarang dapat digunakan secara nirkabel, tidak hanya melalui kabel. Hingga saat ini, tidak ada ponsel lain yang mampu menandingi Samsung dalam hal ini.

- Rating IP yang Tinggi

Dari sisi perangkat keras, Samsung memiliki rating IP (Ingress Protection) yang tinggi terhadap air dan debu. Ini membutuhkan upaya besar, karena pengujian bukan hanya dilakukan secara internal. Rata-rata, ponsel Samsung memiliki rating IP67 atau 68.

Di sisi lain, beberapa merek lain mungkin hanya tahan terhadap percikan air. Meskipun ada flagship yang tahan air pada merek lain, seri terbaru Samsung seperti Galaxy A54 memiliki rating resmi IP67.

- Biaya Iklan yang Tinggi

Poin kedua adalah masalah periklanan. Prestasi dan kualitas sebuah ponsel boleh bagus, namun jika kampanye periklanannya tidak memadai, tentu saja hal ini dapat merugikan penjualan. Samsung dikenal sebagai salah satu merek yang menginvestasikan banyak biaya pada kampanye periklanan. Ini sangat penting dan terbukti efektif dalam mendukung penjualan.

- Perhatian Isu Lingkungan

Terakhir, masalah lingkungan juga berkontribusi pada harga yang lebih tinggi. Ini bukan hanya tentang pengemasan yang ramah lingkungan. Di dalam ponsel Samsung, ada isu kontroversial seperti tidak menyertakan charger saat pembelian.

Sumber: