7 Kelemahan Ponsel Samsung yang Wajib Diketahui, Alasan untuk Jangan Beli

Saat ini, Samsung masih menawarkan fitur fast charging dengan daya 15 watt, sementara merek lain sudah umumnya menggunakan daya 30 watt sebagai standar. Terutama mengingat beberapa ponsel Samsung kini tidak lagi menyertakan charger dalam kotak pembeliannya.

Ini memiliki sisi baik dan buruk. Hal positifnya adalah, ini mungkin membantu memperpanjang umur baterai dengan tidak menggunakan pengisian cepat yang intensif.

Sisi positifnya adalah, mencari atau menggunakan charger Samsung menjadi lebih mudah, terutama untuk pengguna ponsel Cina dari berbagai merek yang mendukung fast charging, seperti 44 watt, 33 watt, 67 watt, dan lainnya.

Misalnya, jika Anda memiliki charger Xiaomi 33 watt, Anda lupa membawanya, dan ingin menggunakan charger dengan daya 65 watt, itu tidak akan berfungsi.

Atau jika Anda menggunakan charger yang memiliki daya lebih tinggi, ponsel Anda mungkin tidak akan terisi dengan optimal. Ini berbeda dengan ponsel di luar merek Samsung atau Apple. Samsung dan Apple mendukung adaptif fast charging yang lebih fleksibel dalam memilih charger.

Asalkan charger tersebut memiliki port USB tipe C, maka Anda dapat menggunakan charger dengan daya yang berbeda untuk mengisi ponsel Samsung dengan daya 15 watt, 25 watt, atau 45 watt, dan pengisian akan maksimal sesuai dengan kapasitas baterai.

Jadi, jika Anda berencana untuk membeli charger untuk ponsel Samsung Anda, dan mungkin ingin menggunakan charger yang sama untuk laptop atau Nintendo Switch, carilah charger yang mendukung adaptive charging dan memiliki port USB tipe C.

Ini akan memastikan pengisian maksimal dan kompatibilitas dengan berbagai perangkat yang Anda miliki.

6. Desain yang Monoton

Poin keenam membahas tentang desain yang seragam pada ponsel Samsung. Jika Anda mencari ponsel dengan desain unik, bahkan dalam satu merek yang sama, hindari memilih Samsung.

Sebagai contoh, jika Anda ingin membeli Samsung Galaxy S23, dari segi penampilan belakangnya, mungkin akan terlihat mirip dengan Samsung A54 atau bahkan A24. Ini berlaku pada berbagai kisaran harga dari Samsung, baik yang mahal maupun yang lebih terjangkau.

Kelebihannya, tentu saja, ponsel Samsung mudah dikenali, tetapi kelemahannya adalah kurangnya variasi visual di antara berbagai seri. Konsep desain seragam ini diterapkan oleh Samsung untuk memperjelas identitas merek pada berbagai rentang ponsel mereka.

7. Antarmuka One UI yang Berat

Jika Anda tidak menyukai tampilan antarmuka One UI, maka sebaiknya hindari membeli ponsel Samsung. One UI memiliki banyak fitur, pengaturan, dan administrasi yang menjadikannya cukup berat dari segi kinerja.

Ini terutama berlaku pada ponsel dengan spesifikasi yang lebih rendah. Ponsel dengan spesifikasi minimal biasanya akan menggunakan One UI versi Core, yang memiliki beberapa fitur dipangkas untuk mengoptimalkan performa. Meskipun performa One UI 2 tahun yang lalu kurang mengesankan dalam uji coba, sekarang dengan One UI 5, ada peningkatan dan perbaikan yang diharapkan.

Meskipun demikian, One UI memiliki pengalaman unik dan fitur yang menarik, meskipun tata letak dan implementasi fitur bisa lebih baik.

Sumber: