Sinopsis Detective Conan: Black Iron Submarine, Angkat Teknologi AI Sebagai Pemecahan Kasus
Dalam film "Detective Conan: Black Iron Submarine" penonton disajikan dengan sebuah kasus yang penuh misteri-Conan-
Pada malam yang sama, teman Conan, Ai Haibara, juga diculik karena kelompok penjahat menyadari bahwa Ai sebenarnya adalah Shiho Miyano, seorang mantan ilmuwan Black Organization yang tubuhnya telah diubah menjadi anak kecil. Kehadiran Ai di Pacific Buoy menjadi target mereka.
Situasi ini membuat Conan harus menghadapi tantangan berat, karena Black Organization telah menculik Naomi dan Ai, sambil berusaha mencari tahu siapa dalang di balik peretasan sistem keamanan di Pacific Buoy.
Teknologi AI memiliki berbagai kemampuan, mulai dari kemampuan menghasilkan rekonstruksi wajah secara otomatis hingga menciptakan konten deep fake, di mana video atau foto dapat direkayasa sedemikian rupa sehingga terlihat sangat asli.
BACA JUGA:Review dan 5 Fakta Menarik Film Oppenheimer, Perjalanan Hidup Bapak Bom Atom Dunia
Dalam film "Detective Conan: Black Iron Submarine", teknologi AI tersebut tidak hanya menjadi elemen tambahan dalam cerita, tetapi juga menjadi elemen kunci yang mempengaruhi alur cerita secara signifikan.
Namun, meskipun teknologi AI menjadi bagian penting dalam cerita, karakter Ran Mouri, yang merupakan sahabat dekat Conan sejak mereka masih di SMA dengan nama Shinichi Kudo, tampaknya mendapatkan sedikit waktu tampil dalam film ini dan terkesan menjadi karakter sampingan.
"Detective Conan: Black Iron Submarine" menjadi film ke-26 dari serial animasi (anime) "Detective Conan" yang diadaptasi dari komik (manga) karya Aoyama Gosho dengan judul yang sama.
Serial komik detektif yang telah mendapatkan popularitas baik di Jepang maupun di seluruh dunia bercerita tentang seorang siswa SMA yang juga seorang detektif bernama Shinichi Kudo. Saat menghadapi kelompok penjahat Black Organization, Shinichi diracuni yang menyebabkan tubuhnya menyusut menjadi anak kecil.
Untuk menyembunyikan identitasnya, ia mengubah namanya menjadi Conan Edogawa, seorang detektif cilik yang jenius. Dalam kisah ini, Conan hidup bersama teman masa kecilnya, Ran Mori, dan ayahnya, Kogoro Mori, yang juga seorang detektif.
Film "Detective Conan: Black Iron Submarine" disutradarai oleh Yuzuru Tachikawa, yang sebelumnya juga menyutradarai film ke-22 "Detective Conan" berjudul "Detective Conan: Zero the Enforcer" pada tahun 2018. Film ini diproduksi oleh TMS Entertainment, rumah produksi yang telah sukses menggarap beberapa serial animasi (anime) klasik, termasuk "Lupin the Third", "The Rose of Versailles", "Hamtaro", "D. Gray-man", dan termasuk juga serial anime "Detective Conan".
Film ini melibatkan sejumlah pengisi suara terkenal di Jepang, seperti Minami Takayama sebagai suara Conan Edogawa, Megumi Hayashibara sebagai suara Ai Haibara, Ikki Sawamura sebagai suara Yosuke Makino, Wakana Yamazaki sebagai suara Ran Mouri, dan Rikiya Koyama sebagai suara Kogoro Mouri.
Selain itu, ada juga Kenichi Ogata sebagai suara Profesor Agasa, Yukiko Iwai sebagai suara Ayumi Yoshida, Wataru Takagi sebagai suara Genta Kojima, Ikue Otani sebagai suara Mitsuhiko Tsuburaya, Naoko Matsui sebagai suara Sonoko Suzuki, dan Yukitoshi Hori sebagai suara Gin, serta banyak lainnya.
Film "Detective Conan: Black Iron Submarine" akan dirilis perdana di bioskop Indonesia pada tanggal 26 Juli 2023.
Sumber: