Ma'ruf Amin Ajak Pimpinan Sinode dan PGGP Rumuskan Strategi Pembangunan Papua

Ma'ruf Amin Ajak Pimpinan Sinode dan PGGP Rumuskan Strategi Pembangunan Papua

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat mengahdiri acara Peresmian Pembukaan Konferensi Hari Pekabaran Injil (HPI) Ke-168 PGGP se-Tanah Papua di Manokwari, Sabtu )15/7)--ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

RADAR JABAR - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengajak pimpinan Sinode serta Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) untuk turut serta dalam merumuskan strategi besar pembangunan Papua. Hal tersebut disampaikan oleh Ma'ruf Amin yang saat itu tengah berada dalam acara Pembukaa Konferensi Hari Pekabaran Injl (HPI) Ke-168 PGGP se-Tanah Papua yang diselenggarakan di Manokwari, Papua Barat pada Sabtu (15/7).

"Pimpinan Sinode, PGGP, dan tokoh-tokoh agama saya ajak untik merupmuskan strategi besar dan rancangan kerja sesuai kontekstual Papua untuk masa 20 tahun ke depan" kata Ma'ruf Amin di Manokwari.

Ma'ruf Amin berpesan agar pemikiran Gereja hendaknya selaras degan desain besar pemerintah, yaitu Rencana Induk Percepatan Pembanguan Papua Tahun 2022-2041. Wapres juga kembali menekankan mengenai pentingnya keserasian antar syap pendekatan birokrasi pemerinta beserta dengan sayap pendekatan kultural serta keagamaan.

BACA JUGA:Wakil Presiden Ma'ruf Amin Menuai Kontroversi dengan Memilih Tidak Membubarkan Pondok Pesantren Al Zaytun

Menurut Wapres, terdapat berbagai strategi serta kebijakan pembangunan pemerintah yang akan berjalan dengan optimal melalui kolaborasi serta kemitraan dengan Gereja. Selain itu, Ma'ruf Amin juga mengajak pimpinan Sinode, serta PGGP untuk mendorong percepatan pembangunan dalam semangat Rumah Besar Tanah Papua.

"Walaupun kini telah ada enam provinsi, tapi saya akin, prinsip 'Kitorang Papua sebagai salah satu kesatuan kulural di atas Tanah Papua', mampu menjadi fondasi yang solid dalam satu kesatuan langkah demi meraih kesejahteraan bersama" kata Ma'ruf Amin

BACA JUGA:APBN Akan Danai Pembangunan KIPP IKN Seluas 6.600 Hektare

PGGP se-Tanah Papua diminta oleh Wapres agar intensif melakukan sinergi, kolaborasi dan koordinasi dengan kementerian ataupun lembaga serta para pihak lainnya. Wapres juga mengarahkan agar Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) bersama dengan PGGP terus mengawal proses persiapan, perencanaan, serta pelaksanaan berbagai program serta kegiatan quick wins yang sesuai degan kontekstual Papua.

Selain itu, sebagai wujud kerja kolaborasi gereja dan pemerintah, Ma'ruf Amin menyampaikan apresasi terhadap gagasan pendirian Papua Christian Centre (PCC).

"Saya meminta kementerian/lembaga terkait dan Pemda untuk intens berkolaborasi dengan PGGP dan pengurus Papua Christian Centre. Harapannya, PCC dapat berdiri di era Kabinet Indonesia Maju, sehingga akan berguna bagi kemuliaan rakyat Papua" tuturnya

BACA JUGA:Konser JKT48 di Semarang Memakan Korban Jiwa! Polisi Menduga Korban Kelelahan Karena Over Kapasitas

Ma'ruf Amin juga mengucapkan terima kash kepada PGGP, pimpinan Sinode, serta para Gembala yang merupakan pemimpun atau panutan umat yang telah melayani tanpa pamrih demi kemajuan, kemanusiaan, serta kedamaian di Tanah Papua. Wapres juga meyakini bahwa hal tersebut selaras dengan pesan Ilahiah.

"Akhirnya, dari Kabupaten Manokwari yang bersejarah ini, Pembukaan Konferensi Hari Pekabaran Injil ke-18 PGGP se-Tanah Papua, dan juga Pencanangan Pembangunan Papua Christian Centre di Kota Jayapura, saya nyatakan diresmikan" ujar Wapres Ma'ruf Amin.*

Sumber: