Pembelian Tiket KAI Secara Offline Di Beberapa Stasiun Jawa Barat Dihapus

Pembelian Tiket KAI Secara Offline Di Beberapa Stasiun Jawa Barat Dihapus

KAI telah mengumumkan pembaharuan peraturan tata cara pembelian tiket kereta secara offline dihapus, khususnya untuk beberapa titik stasiun di Jawa Barat.-disway.id-

Sedangkan untuk perjalanan pada lintas Jakarta Kota – Nambo - Bogor pada jam sibuk sore mulai pukul 15.00 – 20.00 WIB akan ditambah 1 perjalanan menjadi 52 perjalanan dengan headway rata-rata selama 5 menit.

BACA JUGA: Gunakan Satu Lintasan, PT KAI Kembali Operasionalkan Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi

Untuk mengantisipasi pengguna yang transit di Stasiun Manggarai kearah Sudirman - Tanah Abang - Duri pada jam sibuk pagi, KAI Commuter menambah 13 perjalanan pada lintas Manggarai – Kampung Bandan menjadi 33 perjalanan.

Sedangkan untuk pelayanan pengguna yang transit di Stasiun Manggarai dari arah Duri - Tanah Abang - Sudirman pada jam sibuk sore, KAI Commuter menambah 17 perjalanan menjadi 40 perjalanan pada lintas Kampung Bandan – Manggarai.   

Sebagai alternatif pilihan pada jam sibuk pagi dan sore, pengguna Commuter Line di sekitar wilayah Tangerang yang akan menuju atau dari wilayah pusat perkantoran di kawasan Sudirman dan sekitarnya bisa menggunakan layanan perjalanan Commuter Line Basoetta. 

Pengguna bisa naik atau turun di Stasiun-stasiun transit seperti Stasiun Manggarai, Stasiun BNI City, Stasiun Duri dan Stasiun Batu Ceper.

Penambahan Jadwal KRL di Jabodetabek

Sedangkan penambahan jadwal KRL Jabodetabek per 1 Juni 2023 menjadi 1.133 per hari. 

"Per tanggal 1 Juni, sebanyak 1.133 perjalanan, dengan mengoperasionalkan 98 trainset yang beredar di rel," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba saat Konferensi Pers di Kantornya, Senin, 29 Mei 2023.

Anne juga menjelaskan bahwa dalam satu rangkaian KRL Jabodetabek hanya ada 8-10 rangkaian.

BACA JUGA: Operasional Kereta Api Bogor-Sukabumi Lumpuh Total

Jika sebelumnya, berlaku sebanyak 8-12 kereta dalam satu rangkaian. Meski demikian Anne mengatakan bahwa masih terdapat 12 rangkaian yang dioperasionalkan.

"Sementara begitu. Kita rekomposisi walau di lintas tertentu ada yang 12," ungkapnya.

Diketahui, selain penambahan jumlah perjalanan KRL Jabodetabek, ada juga perubahan lainnya, yaitu perpanjangan perjalanan.

"Ada 16 perjalanan yang kita perpanjang, yang dulunya melayani Rangkasbitung ke Parung kemudian balik ke Rangkasbitung, nanti akan ada 16 perjalanan langsung dari Rangkas ke Tanah Abang karena sudah dimungkinkan," papar Anne.

Sumber: