KKB Papua Yang Sandera Pilot dan Tembaki TNI, Susi Pudjiastuti Murka ke Pendeta Karel : Saya Marah!

Pendeta Karel : Betul...betul, baik Saya akui Ibu Susi banyak bantu rakyat Papua. Saya akan tegaskan lagi untuk melakukan pertemuan. Bu Susi sabar, nanti akan saya kontak lagi kalau sudah di Jakarta. Saya betul-betul kenal baik dengan pesawat itu. 

Bagian Keempat 

Susi Pudjiastuti : Apa kejahatan saya sehingga mereka jahat kepada saya. Ketika tiba-tiba mereka mau negosiasi saya sudah senang. Katanya mau negosiasi tapi kalian bunuh putra-putra bangsa. Saya jadi lebih marah lagi. Mau diambil apa? Sementara orang yang cari untung kalian biarkan. Saya bicara dengan bapak saya nangis! karena marah.. kejahatan saya apa?

Pendeta Karel : Betul..Betul sekali..kita akan cari pesawat baru. Dan sauya coba bantu saya mau negosiasi dengan PBB untuk melakukan penyelidikan. Saya akan coba kontak dengan Antonio Gueterres. 

 

Bagian Kelima 

Susi Pudjiastuti : Tidak adil! Kalian tidak adil kepada saya. saya perempuan sendiri cari makan untuk menghidupi itu ratusan ribu orang kalian aniaya, marah saya. Saya sedih saya nangis, marah.. 

Pendeta Karel : Saya prihatin. Bu Susi saya juga ikut nangis dengan ibu Susi. Tuhan memberkati, bu Susi sabar. Saya nanti kontak-kontak lagi dengan ibu Susi. Saya Sorry sekali... Gob Bless You. (sah) 

 

 

Sumber: @partaisocmed