Harga Kehormatan Manusia
Dadan Sundayana--
Biasanya ketika memiliki ILMU akan diiringi dengan "atribut ilmu" yaitu berbagai gelar dan sebutan baik formal maupun non formal yang disandingkan dengan nama seseorang yang "dititipi ILMU" oleh Alloh SWT (Ir.,Drs.,DR.,dr.,drg.,Prof.,Kyai.,Ustadz.,ST.,S.Ag.,MA dan lain-lain)
Sayangnya sebagian besar orang hanya mengejar "atribut ilmu" agar memiliki PESONA di hadapan manusia yang ditandai dengan ijazah dan gelar...
" ILMU yang bermanfaat adalah ilmu yang menjadikan orang yang dititipinya oleh Alloh SWT semakin takut kepada Alloh SWT dan menjadi maslahat bagi sebanyak-banyaknya manusia dan mahluk lain di sekelilingnya...."
3. JABATAN, banyak orang menjadi terPESONA dengan orang yang mendudukinya...
Makanya JABATAN di segala tempat, segi dan level masyarakat, komunitas atau instansi baik formal maupun non formal inilah yang juga dikejar banyak orang agar punya PESONA....
Dan memang sudah jadi "penyakit" sebagian besar orang suka silau dengan orang-orang yang punya JABATAN...
" Atuh da meuni sok serab ku nu boga JABATAN teh, padahal mah sarua keneh jelema nu can tangtu di payuneun Nu Maha Kawasa mah leuwih luhur darajatna..."
( ini ucapan Guru Besar Beladiri Saya di satu ketika )
Akhirnya karena diperlakukan seperti itu banyak orang yang dititipi JABATAN oleh Alloh SWT malah jadi lupa diri dan malah berlaku sewenang-wenang dengan JABATANnya..."
" Sehebat-hebatnya JABATAN ujungnya ada pensiun dan kematian...
Bisa jadi malah sebelum pensiun sudah mati duluan...
Dan alangkah tersiksanya nanti di masa pensiun jika ketika masih menduduki JABATAN tapi tidak amanah malah zholim kepada orang lain...
Sekurang-kurangnya sudah menabung do'a-do'a keburukan siapapun yang sudah dizholiminya...
Asa kumaha nya hirup tapi diiringi kutukan orang-orang yang terzholimi...???"
JABATAN adalah JAlan untuk Berbakti dengan Amal terbaik karena itu Titipan dari Alloh SWT yang Nanti akan dimintai pertanggungjawaban bukan saja di akherat yang pasti dihadapanNya, tapi juga di dunia di hadapan manusia...
Bukan hanya hidup yang harus husnul khotimah tapi pensiun mengakhiri JABATAN pun harus husnul khotimah...
4. HARTA, bisa disebut ini yang menjadi PESONA dunia sebenarnya karena biasanya ujung-ujungnya eksploitasi Fisik, mengumpulkan Ilmu dengan segala "atribut"nya dan mengejar JABATAN adalah untuk menumpuk HARTA...
Atau sebaliknya, dengan HARTA ini bisa "membeli" PESONA yang biasanya jadi kejaran kebanyakan orang...
Dengan HARTA, Fisik yang kurang menarik bisa disulap menjadi daya tarik alias buricak burinong....
Dengan HARTA, semua "atribut" Ilmu bisa "dibeli" bahkan seorang yang "bodoh" sekalipun bisa "membeli" dan mempermainkan orang-orang "berilmu"...
Dengan HARTA, bisa "membeli" JABATAN dan "mempermainkan" orang-orang yang sedang dititipi JABATAN...
Tidak ada larangan untuk menumpuk atau menggunakan HARTA asalkan caranya Harus dengan dan menjadi jalan Alloh SWT Ridho agar ringan kelak Tanggungjawabnya di hadapan Alloh SWT....
Bahkan ada HARTA yang Alloh SWT "malu" untuk menghisabnya yaitu HARTA YANG DIPERGUNAKAN UNTUK KEMASLAHATAN UMMAT, salahsatunya dengan WAKAF....
5. AKHLAQUL KARIMAH, sumber PESONA SEJATI ( SEbenar-benarnya yang menjadi JAminan kedudukan Tertinggi seorang Insan )
Sumber: