Drama Berpelukan ferdy Sambo dan Fadil Imran Terbongkar! Mahfud MD: Skenario Drama Melankolis
Mahfud MD membongkar drama melankolis yang dibuat Irjen Pol Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.--
JAKARTA- Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) sekaligus Ketua Kompolnas, Mahfud MD membongkar drama melankolis yang dibuat Irjen Pol Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Memang dibohongi. Ada skenario drama melankolis," kata Mahfud MD, pada program Indonesia Lawyers Club, Senin 15 Agustus 2022.
Menurut Mahfud MD, Irjen Ferdy Sambo membuat drama melankolis itu bertujuan agar orang tidak percaya pada skenario-nya dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
"Ada adegan Irjen Ferdy Sambo menangis-nangis di ruang kerja sebelum kematian Brigadir J dirilis, tujuan agar orang tidak dapat disuguhkan pada skenarionya," tulisnya.
Semula, Mabes Polri merilis Brigadir J meninggal di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo akibat baku tembak, Senin 11 Juli 2022.
"Skenario Irjen Ferdy Sambo itu sempat membuat Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto sempat percaya," ujarnya.
Mahfud MD mengatakan, bahwa Irjen Ferdy Sambo sempat memanggil beberapa orang sebelum kematian Brigadir J diumumkan.
"Pada Senin sebelum diumumkan, Pak Sambo memanggil beberapa orang, termasuk dari Kompolnas, satu orang yang dipanggil," terangnya.
Pada saat wakil Kompolnas datang, kata Mahfud MD, Irjen Ferdy Sambo hanya menangis sambil teriak-teriak.
"Saya ini dizolimi, istri saya dilecehkan'. Dia terus menangis gitu, tidak menjelaskan hal lain," kata Mahfud MD, yang telah mengorek keterangan dari wakil Kompolnas yang hadir saat itu.
Menurut Mahfud, tidak dari Kompolnas yang dipanggil hanya Irjen Ferdy Sambo untuk melihat tangisannya.
"Setidaknya ada orang. Diciptakan prakondisi, agar orang tidak percaya dengan kondisi itu (baku tembak dan lima)," tambahnya.
Sumber: