Baiknya Pengelolaan Tata Ruang, Wisata Pangjugjugan Suguhkan Nuansa Alam Hingga Pohon Langka

Baiknya Pengelolaan Tata Ruang, Wisata Pangjugjugan Suguhkan Nuansa Alam Hingga Pohon Langka

Nuansa alam yang asri di area wisata Pangjugjugan, Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.-(Foto: Yanuar Baswata/Jabar Ekspres)-

"Pemda juga pasti bakal meningkat pendapatan asli daerahnya (PAD), dikenal pihak luar daerah dan punya ciri khas. Ini pingin jadi kabupaten wisata tapi perhatian (sektor pariwisata) dan pengelolaan tata ruang wawasannya kurang," papar Jajat yang mulai menyandarkan punggung di atas kursinya.

Matahari yang mulai tenggelam di arah Barat, seakan jadi penanda berakhirnya pembicaraan kami bertiga. Di akhir momen pertemuan itu Jajat berpesan, agar Pemkab Sumedang bisa mementingkan pengelolaan tata ruang.

Disamping supaya peristiwa bencana alam besar yang memakan korban jiwa tidak terulang, juga supaya keberlangsungan sumber daya, flora, fauna dan kemanfaatan konservasi alam bisa dirasakan masyarakat.

"Di sini Pangjugjugan selain pepohonan (besar yang banyak), kita tanam buah-buahan yang sudah jarang dibudi daya kembali. Tujuan konsepnya menata tata ruang (terbuka hijau)," pungkas Jajat yang tidak beranjak dari atas kursinya.

"Ini bangunan bahan kayunya dari pohon yang kita tanam. Pohonnya kita tanam dan kembangkan lagi. Pemda (Sumedang) harusnya bisa manfaatkan potensi dan (perkaya) wawasan kelola tata ruang. Manfaatnya besar, untuk Pemda juga akan terasa," tutup Jajat yang disambut lembayung kuning di arah Barat ditambah udara sejuk membelai kulit.

Sumber: Jabar Ekspres