Susur Sungai Cisadane, Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Temukan Tumpukan Sampah, Popok Hingga Sofa

Susur Sungai Cisadane, Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Temukan Tumpukan Sampah, Popok Hingga Sofa

Tim Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor saat tiba di Intake Ciherang Pondok, Kabupaten Bogor sebagai titik finish kegiatan bebersih Sungai Cisadane, Rabu (20/07).-(Foto: Yudha Prananda/Jabar Ekspres)-

Rencana kedepan, sambung Jenal, tentu dari laba atau deviden yang masuk ke kas daerah rata-rata di setiap tahun Rp19 miliar hingga 20 miliar, diharapkan dalam business plan lima tahun kedepan bisa mencapai Rp25 sampai Rp35 miliar.

"Jaringannya diperbanyak, cakupannya 76 persen sehingga masih banyak yang belum terlayani, salah satunya Bogor Selatan. Kami dewan selalu teriak jaringan, ternyata investasi untuk pembangunan jaringan itu luar biasa mahal dan butuh support anggaran dari APBD Kota Bogor, provinsi, pusat dan pinjaman bank seperti Bank Indonesia ataupun swasta," bebernya.

Jenal menjelaskan, untuk satu program butuh Rp800 miliar dan ada dari Kemendagri pusat memberikan kesempatan pinjaman untuk PDAM yang memiliki klasifikasi tersendiri. Tengah di digodok dan dilihat secara tujuan serta fungsi anggaran.

"Secara aturan harus hati-hati setelah itu selesai kami minta pendampingan dari Kejari Kota Bogor agar lebih pasti apa yang kami keluarkan," tandasnya.*** (YUD)

Sumber: Jabar Ekspres