Mengenal Animal Communicator, Profesi Penerjemah Bahasa Hewan

Mengenal Animal Communicator, Profesi Penerjemah Bahasa Hewan

Animal Communicator William Wijaya Halim tengah melakukan sesi konsultasi bersama klien di tempat kediamannya, di Jalan Budi Luhur Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. -(Foto: Deni Armansyah/Jabar Ekspres)-

Tak hanya itu, William juga mengatakan bisa berkomunikasi dengan hewan yang sudah meninggal. “Tepat sebelum sesi pernah ada klien yang hewannya meninggal, itu pengalaman yang berkesan sekali. Dia ingin bisa berkoneksi sama hewannya yang sudah meninggal, karena mungkin baca dari internet dan segala macam sudah umum sekali,” imbuh William

“Dia langsung terhubung dan tanya keadaannya dan lain sebagainya dan karena rasa menyesal dan bersalah dia merasa perawatan dari dokter dan dirinya tidak baik. Tapi hewannya bilang,’mami sudah melakukan apa yang mami bisa dan ini memang sudah waktunya saya pergi. Terima kasih sudah merawat saya dengan baik selama saya ada di sini, dan saya sangat disayang’,” katanya

Ia menegaskan, keilmuan bicara dengan hewan yang meninggal bukan pengambilan roh, tetapi jika bicara tentang ilmu pikiran. Sebenarnya, kata dia, salah satu yang dikeluarkan adalah gelombang dan frekuensi, ketika dirinya berbicara dengan hewan meninggal, ia mengambil dan menyelaraskan pikiran dengan frekuensinya. “Jadi bisa terbaca, bukan arwahnya,” ucapnya.

William menekuni profesinya dengan sangat antusias, ia berharap bisa membantu orang banyak dengan kemampuan miliknya. “Saya ingin menjadi salah satu animal communicator yang dapat dipercaya oleh orang-orang. Sebagai satu konsultan yang dapat membantu agar manusia dan hewannya bisa saling mengerti lebih baik satu sama lain. Karena seperti halnya manusia dengan manusia lainnya, komunikasi itu adalah poin penting,” tandasnya.

Doolittle Animal Communicator telah memiliki ratusan klien, baik dalam negeri dan mancanegara. William pernah menangani klien dari Turki, China, Jepang, Korea, Belanda, Malaysia, Singapura, dan Amerika.

 

 

Untuk konsultasi, William memberi harga beragam, sesuai layanan yang klien inginkan. Untuk layanan konsultasi biasa, pemilik hewan harus membayar Rp250 ribu untuk 30 menit. Untuk mencari hewan yang hilang Rp850 ribu 45 menit, untuk berkomunikasi dengan hewan yang meninggal Rp450 ribu 30 menit. Mereka yang berminat dapat memesan sesi konsultasi melalui instagram @Doolittle_animal_communicator atau melalui WhatsApp 0878 8761 5234.

Sumber: Jabar Ekspres