ibis MUSIC Ajak Tamu Jelajahi Keramahan Ibis Dengan Musisi Lokal

ibis MUSIC Ajak Tamu Jelajahi Keramahan Ibis Dengan Musisi Lokal

--

"Kami mengharapkan bahwa inovasi bercampur dengan imajinasi, kreativitas bergabung dengan totalitas dan subsektor ini dapat menjadi sektor unggulan di destinasi–destinasi pariwisata,” ungkapnya.

Di lokasi terpisah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, Musik sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif yang potensial tumbuh secara progresif dari tahun ke tahun.

”Saya menyambut baik pertunjukan ibis MUSIC yang diselenggarakan oleh ibis Bandung di Trans Studio. Saya berharap ibis MUSIC dapat menjadi ruang kreasi para musisi lokal dan mendorong perekonomian serta kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Laure Duberga selaku Global Vice-President, Economy Brands, Accor mengatakan, Ketika pembatasan terus dilonggarkan di seluruh dunia dan orang-orang ingin bepergian dan menemukan pengalaman baru.

“Kami dengan senang hati menghubungkan kembali dunia melalui kekuatan musik yang luar biasa-bahasa universal yang tidak mengenal batas. Kami mengundang semua penggemar musik untuk menikmati pertunjukan ibis MUSIC di hotel dan terhubung dengan komunitas dan para musisi multi-talenta,” ujarnya.

Dua musisi pendatang baru Indonesia, Kara Chenoa dan Ganial, menghibur penonton dengan gaya musiknya masing-masing.

Kara Chenoa adalah penyanyi dan salah satu pendiri CUL DE SAC Collective, sebuah kolektif kreatif dari DJ, rapper, dan produser dengan ketertarikan untuk musik elektronik. Kara Chenoa telah menorehkan jejak di kancah musik lokal sejak tahun 2021 melalui berbagai kolaborasi dengan musisi Indonesia dari berbagai genre. Melalui musiknya, Kara Chenoa mengajak pendengarnya untuk lebih jujur pada diri sendiri.

Sementara Ganial adalah seorang artis rekaman visioner. Memulai karirnya sebagai produser yang suka membuat hip hop dan r'n'b, Ganial telah meningkatkan permainannya dan sekarang menciptakan campuran gaya yang utuh.

Meskipun musiknya lebih dekat dengan r'n'b dan soul, ia tidak terbatas pada genre ini dan menciptakan suara unik yang dibentuk oleh pengaruh luas. Musik Ganial dapat digambarkan sebagai ‘broken compass’, yang berarti ada arah tanpa batas yang dia tuju, tetapi gaya uniknya tetap ada sepanjang waktu.

“Bagi penggemar ibis dan penggemar musik dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang ibis MUSIC di Instagramnya,” pungkasnya. (*)

Sumber: