Wisuda Tatap Muka dan Mereka yang Berbahagia
BERSWAFOTO: Wisudawan dan wisudawati merayakan hari kelulusannya dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-86 di gedung Anwar Musaddad, Kampus 1 UIN SGD Bandung, Sabtu (25/6). (Deni/Jabar Ekspres)--
Sidang Senat Terbuka Wisuda ke-86 bertema "Ingsun Titip Tajung Lan Faqir Miskin" tersebut dihadiri 1.000 wisudawan dan wisudawati dari program Sarjana hingga Doktor.
Perayaan wisuda ini merupakan yang pertama kali dilangsungkan secara tatap muka oleh UIN SGD Bandung, lantaran seusai merebaknya kasus Covid-19, kampus hijau itu tidak ambil resiko. Lebih memilih wisuda secara online.
Senada dengan Noorfuad, Tariani Sugi, (38), wisudawati pascasarjana Prodi Ekonomi Syariah angkatan 2018 ini, menunda-nunda hari kelulusannya.
"Saya angkatan lama. Berhubung nunggu wisuda offline, jadi ikutnya (wisuda) sekarang," jelasnya.
Sugi menerangkan, dirinya sempat dilanda kebimbangan. Apakah betul-betul harus menunggu momen wisuda tatap muka atau tidak?
Namun lantaran dia berpikiran bahwa suasana wisuda online, suasananya bakal berbeda. Dia memutuskan untuk menunggu. "Saya sudah lulus lumayan lama," terangnya.
Seorang ibu yang tengah mengandung ini, mengucapkan syukur. Dirinya amat bersyukur mampu melangsungkan wisuda secara luring (luar jaringan). "Alhamdulillah, setelah pandemi sedikit landai, bisa offline," pungkasnya. (zar)
Sumber: