Sungai Aare Kembali Telan Korban, Pria 59 Tahun Tenggelam
Keindahan sungai Aare ternyata dilaporkan memakan korban lagi.--
Sungai Aare, di Kota Bern, Swiss kembali menelan korban jiwa. Setelah hilangnya Emmeril khan mumtadz Putra Gubernur Jabar, tiga pekan lalu, kini dilaporkan ada lagi yang tenggelam.
Kalau jasad Eril ditemukan setelah dua minggu, namun kali ini Pria berumur 59 tahun yang tenggelam itu, lebih cepat ditemukan.
Eril dinyatakan hilang dan langsung dilakukan proses pencariannya, sejak 26 Mei 2022 lalu.
Eril dinyatakan meninggal dunia dan jasadnya ditemukan secara utuh di bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu 8 Juni 2022.
Sementara itu, berdasar laporan dari police.be.ch, Pria berusia 59 tahun itu dilaporkan tenggelam pada pukul 18.45 di Sungai Aare, pada 18 Juni 2022.
Seorang pria dan tiga wanita pergi berenang, namun nahas pria dan tiga wanita itu mengalami kesulitan saat berenang hingga akhirnya ia tenggelam di Sungai Aare.
Berdasarkan keterangan, pria tersebut berhasil dievakuasi ke darat di dekat Altenbergstag namun nahas nyawanya sudah tidak tertolong. Pria itu dikabarkan warga Swiss berusia 59 tahun yang tinggal di kanton Bern.
Sungai Aare di Swiss memang memiliki daya tarik tersendiri hingga membuat para pengunjung berdatangan.
Sungai Aare memiliki panjang sebesar 295 km, mengalir melewati Brienzersee dan Thunersee, lalu bertemu dengan sungai Rhein di dekat Kota Waldshut, Jerman
Sungai Aare ini mengalir di sekitar tiga sisi kota Bern, dengan air pirus sebening kristal.
Sungai Aare menjadi yang terpanjang yang mengalir di Swiss. Tidak jauh dari sumbernya di wilayah Grimsel, sungai ini melintasi jurang Aare yang sangat berukir, hingga kedalaman 200 meter di dekat Meiringen.
Dikutip dari bern.com, Aare merupakan sungai yang relatif aman untuk dikunjungi. Sungai tersebut merupakan salah satu tempat wisata di Bern, Swiss.
Meski demikian, berenang di Sungai Aare hanya pasti bagi mereka yang memiliki kemampuan yang baik. (Dis/rit)
Sumber: