Polisi Beberkan Penyebab Kematian Anak Tamara Tyasmara, Dipaksa Berenang?
Polisi Beberkan Penyebab Kematian Anak Tamara Tyasmara-Ist-
RADAR JABAR - YA alias Yudha Arfandi diduga telah memaksa seorang anak bernama Dante (6), yang merupakan anak Tamara Tyasmara, untuk masuk ke dalam kolam renang hingga tenggelam.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, saat Dante mencoba untuk menepi, YA terus memaksa agar dia berenang.
"Setiap korban mau menggapai ke tepi kolam, tersangka menarik badan atau kaki korban agar tetap terus berenang dan tersangka melakukan sekitar empat kali," kata Wira kepada awak media, Senin 12 Februari 2024.
Setelah dipaksa berenang, Dante tampak lemas dan menepi hingga meninggal dunia.
"Setelah itu anak korban (RA) ke pinggir tepi kolam renang dan pegangan pinggir kolam lalu batuk," lanjutnya.
"Setelah itu anak korban (RA) sempat batuk selanjutnya korban lemas dan meninggal dunia," imbuhnya.
BACA JUGA:Profil Yudha Arfandi Kekasih Tamara Tyasmara Pelaku Pembunuhan Dante Anak 6 Tahun
Sebelumnya, tersangka YA (33) muncul dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya untuk mengungkap kasus tersebut.
Saat itu, YA terlihat mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye dan tidak memberikan tanggapan ketika diwawancarai oleh awak media. Mantan kekasih Tamara Tyasmara itu hanya berdiri dengan kepala tertunduk.
Sementara itu, hasil ekshumasi jenazah Dante yang adalah anak Tamara Tyasmara juga diungkap pihak kepolisian. Menurut Brigjen Pol Haryanto dari Karumkit RS Polri Kramat Jati, beberapa bagian kulit D telah mengalami proses pembusukan.
"Saat ekshumasi jarak dari kejadian sdh 10 hari, banyak bagian kulit yang sudah terkelupas karena proses pembusukan lanjut. Jadi bagian pipi kanannya , kulit wajah termasuk yang sudah membusuk," katanya kepada awak media, Senin 12 Februari 2024.
Kemudian penyebab kematian Dante disebut memang karena tenggelam.
"Sebab kematian sesuai dengan tanda peristiwa tenggelam," ujarnya.
"Biasa untuk organ-organ pemeriksaan toksikologi, lambung, hati , paru ginjal kita optimalkan dgn kondisi proses pembusukan," lanjutnya.
Sumber: