Praja IPDN Lakukan Praktik Lapangan dengan Terapkan e-SAKIP Desa

Praja IPDN Lakukan Praktik Lapangan dengan Terapkan e-SAKIP Desa

SUMEDANG – Praja IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) berhasil menerapkan Sistem akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Desa (E-SAKIP Desa) dalam praktek lapangan. Praja IPDN Angkatan XXIX telah melaksanakan praktik lapangan telah dilaksanakan di 108 Desa yang terdapat di 11 Kecamatan selama 20 hari. Dekan Fakultas Manajemen IPDN sekaligus Ketua Tim Penyelenggara Praktik Lapangan IV Tahun 2022 Dr. Halilul Khairi M.Si mengatakan, total Praja IPDN yang mengikuti pratik lapangan berjumlah 540 praja. ‘’Mereka telah membanu dalam menginput data melalui aplikasi e-SAKIP Desa tahun 2021,’’kata Halilul melalui keterangannya. Selain itu mereka juga telah berhasil mengentry data target capaian Tahun 2022 sesuai dokumen APBDes masing-masing. Dikatakan Halilul, capaian kinerja Praktik Lapangan untuk optimasi dan pelaporan SAKIP 2021 dan perencanaan kinerja SAKIP 2022 rata-rata sudah 100 persen. "Semua desa telah mengisi aplikasi e-SAKIP Desa sesuai ketersediaan data yang ada. Namun tercatat ada 5 desa yang masih membutuhkan pendampingan berlanjut untuk e-SAKIP Desa ini, " ungkapnya. Adapun untuk optimasi penggunaan e-Office Desa, lanjutnya, mulai dari penatausahaan administrasi sampai kedisiplinan kerja ASN Pemdes telah menunjukkan peningkatan daripada sebelum adanya Praktik Lapangan. Praja IPDN bersama-sama unsur pemeintah desa telah menyelenggarakan fungsi pemerintahan desa melalui aplikasi e-Office yang semuanya serba online dan real time. ‘’Surat yang dibuat dengan tanda tangan elektronik di masing-masing desa rata-rata sudah di atas 85 persen," tuturnya. Halilul menambahkan, para Praja juga ditugasi untuk melakukan entry data pada aplikasi Desa Cantik SDG's yang berisikan semua data dan informasi terkait pelaksanaan tugas dan fungsi otonom Pememeritahan Desa. Selain itu melaksanakan tugas pembantuan dari kementerian/lembaga di Pemerintah Pusat, maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan perangkat daerah Kabupaten Sumedang. "Praja telah 100% mengentry data puluhan ribuan Kepala Keluarga ke dalam aplikasi Desa Cantik SDG's, Rumah Tangga Miskin, Indeks Kepuasan Masyarakat, stunting, data profil desa, dan lain lain," tutur Halilul. Dikatakan, masing-masing desa juga difasilitasi oleh Praja dalam pengembangan Mini Command Centre berupa pengadaan monitor display berikut pengoperasiannya. "Para Praja rata-rata telah 95% memfasilitasi data dan informasi dalam aplikasi Smart Village dan bisa langsung tersaji di display monitor di masing-masing desa," ujarnya. Ia pun menambahkan, terlihat jelas adanya perbedaan antara sebelum adanya praja dan sesudah adanya praja berdasarkan indikator-indikator evaluasi. "Meskipun hanya 20 hari, namun sudah terlihat dari menurunnya jumlah rumah tangga miskin, meningkatnya pencegahan Stunting Terintegrasi, meningkatnya kulaitas pelayanan publik di desa, dan meningkatnya Indeks Desa Membangun," ucapnya. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan, dukungan dan fasilitasi sehingga Praktik Lapangan IV di Kabupaten Sumedang dari tanggal 7 Maret sampai dengan tanggal 25 Maret 2022 dapat berjalan lancar. "Terima kasih telah memfasilitasi Praja Utama untuk melaksanakan berbagai kegiatan strategis pemerintahan desa dalam bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sebagaimana dijadwalkan Pemerintah Desa dan masyarakat desa setiap hari," ujarnya. Sementara itu, Waki Bupati Kabupaten Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, Praja IPDN yang telah menjadikan Sumedang sebagai lokasi Praktik Lapangan khususnya dalam mendukung terciptanya digitalisasi di desa dan kecamatan. "Dengan dilakukannya kerja praktik melalui berbagai aplikasi yang sudah ada,  desa-desa bisa berkembang dalam rangka terwujudnya Smart Village dan Sumedang Digital Region," ungkap Wabup. Wabup juga mengucapkan selamat jalan kepada para Praja yang baru menyelesaikan kerja praktek di 108 desa 11 kecamatan tersebut. "Terima kasih atas dedikasi yang diberikan. Saya harap para praja bisa datang kembali ke Kabupaten Sumedang untuk mengabdikan diri dan turut memajukan Kabupaten Sumedang," tutur Wabup. Sementara itu, salah satu Praja Utama peserta Praktik Lapangan bernama  Andika Michael Pae menyampaikan pengalamannya selama tinggal bersama-sama warga. "Kami sudah dianggap sebagai keluarga untuk membantu tiap desa dan terkait beberapa kendala di lapangan kami juga bisa mengatasinya bersama-sama," tuturnya. Andika menyebutkan dirinya merasa bangga bisa melaksanakan kerja praktik di Kabupaten Sumedang dan berharap bisa terus mengembangkan kompentensi dirinya sehingga bisa menjadi ASN yang baik. Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Peserta Praktik Lapangan IV Tahun 2022 oleh Wakil Bupati Sumedang dan Dekan Fakultas Manajemen IPDN. Dilakukan pula pemberian hadiah kepada enam Tim Praja dan Desa Terbaik yakni Desa Sukadana, Desa Pasirnanjung, Desa HaurGombong, Desa Sindang Pakuwon, Desa Sukamaju dan Desa Mangunarga. Peringkat pertama sampai dengan Ketiga mendapatkan Sepeda dan Rp 500 ribu sedangkan untuk Peringkat Keempat sampai Keenam mendapatkan Rp 500 ribu. (*) Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan saat penutupan kegiatan Praktik Lapangan Praja IPDN di Pendopo Setda Kabupaten, Sabtu (25/3).

Sumber: