Gebrakan RSUD Welas Asih Baleendah Bandung: Dokter Jantung Nganjang ka Kampung Guna Screening Awal Pasien

Gebrakan RSUD Welas Asih Baleendah Bandung: Dokter Jantung Nganjang ka Kampung Guna Screening Awal Pasien

Gebrakan RSUD Welas Asih Baleendah Bandung: Dokter Jantung Nganjang ka Kampung Guna Screening Awal Pasien-Yusuf-Radar Jabar

RADAR JABAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Welas Asih Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), menggelar senam jantung.

Kegiatan dengan tema "Dokter Jantung Nganjang ka Kampung" ini diikuti ratusan warga dari berbagai daerah di Kabupaten Bandung.

Dilaksanakan di halaman GOR Baleendah, Kabupaten Bandung, senam sehat diikuti mayoritas kaum ibu-ibu dari berbagai usia.

Ketua panitia pelaksana Hari Jantung RSUD Welas Asih, dr. Ratna Nurmeliani, Sp. Jp. mengatakan, kegiatan ini secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh Instalasi Pelayanan Jantung RSUD Welas Asih.

BACA JUGA:Bangkitkan Semangat Belajar, MTSN Kota Cimahi Gelar Seminar Motivasi untuk Siswa

BACA JUGA:Simulasi Tanggap Darurat Gempa dan Kebakaran PLN Icon Plus Jabar bersama Damkar Bandung

"Peserta yang hadir dalam kegiatan ini mencapai 389 orang dari berbagai wilayah di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung," ujarnya saat dikonfirmasi Radar Jabar di sela-sela kegiatan di Baleendah, Sabtu, 27 September 2025.

Dilaksanakannya senam jantung ini, tambahnya, selaras dengan program dari Kementerian Kesehatan tentang screening para pasien, khususnya penyakit jantung.

Ia melanjutkan, dengan tema Dokter Nganjang ka Kampung, para dokter bisa langsung menjangkau warga yang bertujuan untuk screening awal terkait penyakit jantung yang merupakan salah satu penyebab kematian instan.

"Selain itu, jumlah penderita penyakit jantung saat ini cukup tinggi. Oleh karena itu, guna menekan angka penyakit jantung ini, salah satunya dengan melakukan screening awal," ungkapnya.

BACA JUGA:USB YPKP Bandung Gelar ICoBAC 2025, Kupas Tuntas Isu AI di Ranah Bisnis dan Komunikasi

BACA JUGA:Polresta Bandung Sebut Penanganan Kasus Pencabulan di Cimaung Sesuai SOP: Tersangka Sudah Ditahan

Ia menyebut warga yang bisa terjangkit penyakit jantung berada di segala usia, bahkan di usia produktif yakni usia 30, 40, 50 hingga 60 tahun.

"Penyakit jantung ini tidak hanya menyerang warga lanjut usia saja, penyakit ini bisa menyerap balita, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa," tuturnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini diapresiasi oleh Neneng yang merupakan warga Baleendah, Kabupaten Bandung. Ia meminta senam jantung digelar minimal satu bulan sekali.

Sumber: