Bayi usia 6 bulan belum membutuhkan tambahan gula atau garam dalam makanan mereka. Biarkan bayi merasakan rasa alami dari bahan-bahan yang digunakan untuk membantu mengembangkan selera makan yang sehat.
3. Perkenalkan Makanan Baru Secara Bertahap
Ketika memperkenalkan makanan baru, lakukan satu per satu untuk memantau apakah bayi memiliki reaksi alergi terhadap makanan tersebut. Amati selama beberapa hari setelah pemberian makanan baru untuk melihat adanya tanda-tanda alergi seperti ruam, muntah, atau diare.
4. Sesuaikan Konsistensi Makanan dengan Usia Bayi
Pada awal MPASI, makanan harus sangat halus dan lembut untuk memudahkan bayi menelannya. Seiring bertambahnya usia bayi dan kemampuan mengunyahnya berkembang, tekstur makanan bisa perlahan-lahan diperkenalkan dalam bentuk yang lebih kasar atau lebih padat.
5. Jaga Kebersihan Peralatan
Selalu cuci bersih peralatan yang digunakan untuk menyiapkan makanan bayi. Kebersihan sangat penting untuk mencegah risiko infeksi atau gangguan kesehatan pada bayi.
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Kamu Harus Mengonsumsi Infused Water Setiap Hari
BACA JUGA:4 Tanda Orang Banyak Bicara Cenderung Bodoh, Begini Cara Menghadapinya
Kesimpulan
Menyiapkan MPASI yang sehat, bergizi, dan mudah dibuat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Rekomendasi MPASI untuk bayi 6 bulan seperti puree alpukat dan pisang, bubur labu kuning, hingga nasi tim ikan tuna, bisa menjadi pilihan yang lezat dan bergizi.
Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan yang segar, menghindari gula dan garam, serta memperhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru. Dengan perencanaan yang baik dan variasi makanan, bayi akan mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang untuk pertumbuhan optimalnya.*