Idealnya, orang dewasa seharusnya tidur antara 7 hingga 9 jam per malam untuk menjaga kesejahteraan mereka.
Idealnya, orang dewasa seharusnya tidur antara 7 hingga 9 jam per malam untuk menjaga kesejahteraan mereka.
Makanan dan minuman yang kita konsumsi juga dapat memengaruhi tingkat energi dan kantuk di siang hari.
Konsumsi makanan berat atau makanan tinggi gula dalam jumlah besar dapat menyebabkan penurunan kewaspadaan.
Makanan yang tinggi karbohidrat, seperti pasta dan roti, dapat membuat kita merasa ngantuk karena meningkatkan produksi serotonin, zat kimia otak yang berperan dalam tidur dan relaksasi.
Minuman berkafein, seperti kopi dan teh, bisa membantu mengatasi rasa ngantuk, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak, mereka dapat mengganggu tidur malam dan menyebabkan masalah tidur, yang pada akhirnya akan membuat kita lebih ngantuk di siang hari.
Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup yang kurang aktif dapat memengaruhi tingkat energi dan kantuk di siang hari. Aktivitas fisik meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki mood, dan meningkatkan kewaspadaan.
Oleh karena itu, jika kita menghabiskan sebagian besar waktu di depan komputer atau di tempat duduk, kita lebih cenderung merasa ngantuk.
Melakukan sedikit aktivitas fisik, seperti berjalan-jalan sebentar di sekitar kantor atau melakukan peregangan, dapat membantu menjaga kewaspadaan kita di siang hari.
Bahkan, rutinitas olahraga secara teratur dapat membantu kita merasa lebih segar dan energik sepanjang hari.
BACA JUGA:10 Tips Cara Membantu Mengatasi Rasa Ngantuk Saat Bekerja, Simak Penjelasannya Disini!
Cahaya matahari memiliki peran penting dalam mengatur jam biologis kita. Paparan cahaya matahari di pagi hari membantu mengatur jam biologis dan memberikan sinyal kepada tubuh kita untuk meningkatkan kewaspadaan.
Di siang hari, ketika kita menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan dengan sedikit paparan cahaya matahari, kita cenderung merasa lebih ngantuk.