Kejari Kabupaten Bogor Amankan 20.142 Ekor Benih Lobster yang akan Diekspor ke Vietnam
Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor.-Regi-Istimewa
RADAR JABAR - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor mengamankan, 20.142 ekor benih lobster yang akan di ekspor ke Vietnam.
Sebagai informasi, 20.142 ekor benih lobster itu terdiri dari 17.442 ekor benih bening lobster jenis pasir dan 2.700 benih lobster jenis mutiara dari wilayah perairan Binuangen Provinsi Banten.
Kasi Pidum I Gusti Ngurah Agung Ary Kesuma menjelaskan, kegiatan mengelola benih lobster tersebut tidak dilengkapi dan tidak memiliki legalitas seperti NIP, SIUP Perikanan, dan Surat Keterangan Asal (SKA) maupun dokumen legalitas lainnya.
Kegiatan pengelolaan benih tersebut, dilakukan di sebuah rumah yang berada di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, pada 9 November lalu.
Terdapat tiga orang yang berinisial R, L, dan N. Ketiganya mendapatkan upah dari S alias W untuk mengelola benih lobster tersebut. Kini, W masih dalam pencarian pihak berwajib.
"Telah mendatangkan 20.142 ekor benih lobster yang terdiri dari 17.442 ekor benih bening lobster jenis pasir dan 2.700 benih lobster jenis mutiara dari wilayah perairan Binuangen Provinsi Banten," kata Ary saat dikonfirmasi, pada Kamis (11/12/2025).
Kata Ary, benih lobster masih dalam kondisi hidup dan ketiga orang tersebut melakikan pengelolaan benih lobster sebelum melakukan packing.
Ribuan benih lobster tersebut dimasukan ke dalam koper yang sudah ditambah batu es agar tetap menjaga suhu tetap dingin.
Nantinya, benih lobster tersebut akan dimasukan ke dalam mobil untuk dibawa ke Bandara Soekarno Hatta dengan tujuan pengiriman ke Vietmam.
"Kemudian dimasukan ke dalam mobil untuk dibawa ke Bandara Soekarno Hatta dan dikirim melalui udara ke luar negeri (Vietnam)," katanya.
Ia menutur, terdapat tiga orang tersangka pada peristiwa pengelolaan benih tersebut. "Tersangkanya 3 orang dan menjadi 2 berkas," turur Ary.
Para tersangka diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp 2 Miliar.
Sumber: