DPKPP Bogor Bilang Cuaca Jadi Kendala Pembangunan Pasar Petani Garuda
Kepala DPKPP Kabupaten Bogor Eko Mujiarto. --Regi Radar Jabar Disway
RADAR JABAR DISWAY (BOGOR) - Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Perumahan (DPKPP) Kabupaten Bogor menyatakan, pembangunan Pasar Petani Garuda terkendala cuaca.
Kepala DPKPP Eko Mujiarto menjelaskan, cuaca menjadi musuh dalam pembangunan Pasar Petani Garuda di area Jalan Tegar Beriman.
"Walaupun cuaca, musuhnya adalah cuaca nih, karena apa? Begitu diratakan, begitu hujan, ga bisa ngapa-ngapain yang ada malah jadi lumpur tanahnya itu yang masalahnya, kendalanya di situ," jelas Eko, pada Selasa (9/12/2025).
Semulanya, Pasar Petani Garuda ditargetkan akan rampung pada akhir Desember 2025 ini. Namun, kata Eko, adanya kendala hujan pembangunan belum menyentuh sampai 50 persen.
BACA JUGA:Pemkab Bogor Pasang Kujang dengan Tinggi 14 Meter di Atas Tugu Pancakarsa
Dia melanjutkan, bila cuaca masih menjadi musuh terhadap pembangunan Pasar Petani Garuda pihaknya akan melakukan diskusi lebih lanjut untuk pembangunan dilanjutkan pada 2026 mendatang.
"Nanti kita diskusikan itu, apakah kita bisa lewat akhir tahun cuaca siapa mau ini kan, kecuali cuaca bagus pelaksananya tidak sesuai yang direncanakan kena sanksi kan begitu," kata dia.
Ia menilai, apabila cuaca tetap tidak mendukung, hasil kerja akan jauh dari perencanaan dan menyebabkan kerusakan kedepannya.
BACA JUGA:BPKAD Bogor: Rp 3,4 M untuk Jaga-jaga Apabila Ada Bencana di Desember
"Cuman kan ini kan situasi cuaca, seperti sekarang harusnya sudah selesai karena cuaca belum selesai. Kalau cuaca tidak mendukung mereka kerja justru malah hancur, jadi lumpur si tanahnya, bukan malah jadi bener jadi rusak kedepannya," sambungnya.
Sebelumnya, Pasar Petani Garuda akan diisi oleh para petani tanaman hias dan petani buah untuk melakukan penjualan bibit kepada masyarakat.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, target rampungnya Pasar Petani Garuda berada pada Desember 2025 ini.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Sebut Rencana KDM sebagai Upaya Percepatan Rehabilitasi Hutan
Ia mengungkapkan, tempat Pasar Petani Garuda berada di sebelag Kantor Public Safety Center (PSC) 119.
"Walaupun belum terlihat ada aktivitas, tapi semua sudah bersiap semua mudah-mudahan desember jadi namanya Pasar Petani Garuda di dalamnya itu pedagang tanaman hias dan pedagang buah. Samping 119," kata Rudy, pada Sabtu (8/11/2025).
Diketahui, Pasar Petani Garuda dibangun untuk menata penjual tanaman hias dengan luas lahan sekitar 2 hektare.
Selain itu, pada tempat tersebut, terdapat greenhouse serta panggung untuk acara kegiatan yang berkaitan dengan pertanian.
Adapun, petani lokal di Kabupaten Bogor akan mengisi tempat tersebut untuk berjualan di Pasar Petani Garuda tersebut.
Sumber: