Djamu Kertabudi Apresiasi Bupati Kang DS Terkait Retret ASN Pemkab Bandung, Ini Harapannya

Djamu Kertabudi Apresiasi Bupati Kang DS Terkait Retret ASN Pemkab Bandung, Ini Harapannya

Pemerhati Pemerintahan, Djamu Kertabudi--Istimewa

RADAR JABAR - Langkah nyata dan positif dilakukan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, dalam kapasitasnya sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian yang memiliki komitmen kuat dalam menerapkan tugas dan wewenangnya melakukan pembinaan serta pengembangan manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

Diketahui, Bupati yang akrab disapa Kang DS itu sudah meraih berbagai penghargaan dari pemerintah pusat atas prestasi terbaik di bidang kinerja pemerintahan, sehingga Kabupaten Bandung menjadi salah satu daerah terpandang, baik di level regional maupun nasional.

Terkait raihan ini, Kang DS terus melakukan peningkatan lebih optimal terhadap profesionalitas, kompetensi, dan kinerja ASN di bawahnya yang dilandasi integritas tinggi. Hal tersebut disampaikan pemerhati pemerintahan daerah, Djamu Kertabudi, pada Rabu, 24 September 2025.

Menurut Djamu, integritas memiliki nilai inti yaitu jujur, tanggung jawab, dan disiplin. Ini berarti, ASN berintegritas dapat menunjukkan konsistensi antara prinsip, nilai, dan tindakan yang dianutnya, sehingga dapat dipercaya serta memiliki karakter yang kuat. 

BACA JUGA:Ketua DPRD Kabupaten Bandung Apresiasi Program Prioritas Bupati dan Wabup, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Bandung Setujui Rancangan Perda Penyertaan Modal Non Permanen Rp 10 Miliar ke BPR Kertaraharja

Berkaitan dengan hal itu, paparnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bekerja sama dengan Pusdik Ajen Ditajenad TNI AD menggelar Retret Pejabat OPD dari tanggal 18 hingga 20 September 2025 dengan tajuk "Pelatihan Transformasi Birokrasi dalam Mewujudkan Sinergi dan Harmonisasi Terhadap Arah Kebijakan Pimpinan Menuju Bandung Lebih Bedas".

Ia menyebut, program retret ini merupakan kebijakan Bupati dengan kurikulum yang relatif sama dengan retret dari pemerintah pusat terhadap para kepala daerah secara nasional.

"Sehingga dapat dikatakan bahwa Kabupaten Bandung sebagai pionir atau daerah yang pertama kali menggelar retret di Jawa Barat," ungkapnya.

Dikatakan Djamu Kertabudi, kegiatan tersebut sudah barang tentu berbeda dengan kegiatan lainnya, mengingat retret merupakan proses pemulihan diri dalam meningkatkan spiritualitas dan nilai disiplin serta rasa tanggung jawab melalui pembekalan pengembangkan diri. 

"Diharapkan ASN Pemkab Bandung mampu secara responsif menjawab berbagai kebutuhan masyarakat dalam memberikan pelayanan prima yang berorientasi hasil nyata (outcome)," pungkas Djamu Kertabudi.* (ysp)

Sumber: