Tanggapan Kades Bojongkulur Soal Aspirasi Warga yang Bakal Gelar Aksi Senin Mendatang

Tanggapan Kades Bojongkulur Soal Aspirasi Warga yang Bakal Gelar Aksi Senin Mendatang

Masyarakat Bojong Kulur yang memasang tulisan "Desa ini dalam Pengawasan Warga" di Kantor Desa Bojong Kulur.--Kiriman Warga/Regi

 

"Intinya gini, ini mah murni atas dasar masyarakat, atas dasar aspirasi berasama masyarakat melihat kepala desa yang memang bertindak sewenang-wenang," kata Fauzi, pada Sabtu (13/9/2025).

 

Pada aksi mendatang, terdapat dua hal yang menjadi sorotan yakni, Pemerintah Desa Bojongkulur yang memberhentikan Amil desa secara sepihak.

 

Mestinya, kata dia, hal tersebut perlu melalui musyawarah antara Pemerintah Desa dengan seluruh pihak. 

 

"Contoh kemarin kita ada masalah terkait amil yang diberhentikan secara sepihak tanpa ada musyawarah, karena kan mau bagaimanapun desa itu kan harus musyawarah, tokoh masyarakat lah harus dilibatkan, intinya harus melibatkan banyak pihak," jelasnya.

 

Selain pemberhentian Amil desa secara sepihak, komite olahraga desa juga menjadi sorotan bagi massa aksi. Fauzi menyebut, terdapat pembentukan kepengurusan baru soal komite tersebut.

 

Ia melanjutkan, periode komite olahraga desa mestinya selesai pada 2027. Tetapi, komite itu diberhentikan dan dibentuk kepengurusan baru di 2025 ini.

 

"Tuntutannya banyak, perihal komite olahraga desa yang memang masa periodenya harusnya 2027 selesai, tapi diberhentikan dan memang dibentuk kepengurusan baru di 2025 ini tanpa adanya konfirmasi dari pihak kepala desa atau pihak pordes yang memang berjalan," ujarnya.

 

Sumber: