Program MBG di Kabupaten Bandung Jadi Perhatian Khusus Pemerintah Pusat, Ini Langkah Bupati Kang DS

Program MBG di Kabupaten Bandung Jadi Perhatian Khusus Pemerintah Pusat, Ini Langkah Bupati Kang DS

Program MBG di Kabupaten Bandung Jadi Perhatian Khusus Pemerintah Pusat, Ini Langkah Bupati Kang DS--

RADAR JABAR - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. 

Dalam dua hari berturut-turut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Prof. Dadan Hindayana, dan Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri, Dr. Safrizal ZA, melakukan monitoring bersama Bupati Bandung, Dadang Supriatna, pada Selasa hingga Rabu, 9 hingga 10 September 2025.

Pada Selasa, 9 September 2025, monitoring dilakukan di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kampung Mengger, Desa Rancamulya, Kecamatan Pameungpeuk. 

Bupati Dadang Supriatna menyampaikan, saat ini telah beroperasi sekitar 90 dapur MBG di Kabupaten Bandung, sementara 250 dapur lainnya masih dalam tahap pembangunan.

“Rencananya akan ada 361 dapur MBG di Kabupaten Bandung. Target kami, Desember 2025 semuanya sudah beroperasi,” ujarnya.

 

BACA JUGA:Kantor Satgas Percepatan Program MBG Kabupaten Bandung Diresmikan, Pertama se Indonesia

BACA JUGA:Percepat Program MBG di Jateng, Pembangunan SPPG Terus Ditambah

 

 

Bupati yang akrab disapa Kang DS ini menegaskan bahwa keberhasilan program MBG tak lepas dari kerja sama dengan mitra lokal.

“Alhamdulillah, berkat kerja bareng pengusaha lokal, pembangunan SPPG bisa lebih tertib dan lancar. Ini juga berdampak pada perputaran ekonomi di desa melalui Koperasi Merah Putih,” ucapnya.

Sementara itu, Prof. Dadan Hindayana menyebutkan, pembangunan SPPG sebagian besar didukung oleh dana mitra, sedangkan BGN fokus memberikan dukungan untuk bahan baku, operasional, dan insentif.

“Saat ini sudah ada 7.558 SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia, termasuk di sini. Produksi makanan sudah mencapai 666 juta porsi,” katanya.

Sumber: