Sebelum Kejadian Atap Bangunan SMKN 1 Cileungsi Runtuh, Pelajar: Sempat Bingung dan Terdengar Suara Bruk

Sebelum Kejadian Atap Bangunan SMKN 1 Cileungsi Runtuh, Pelajar: Sempat Bingung dan Terdengar Suara Bruk

Kondisi Bangunan yang Runtuh di SMKN 1 Cileungsi Bogor--(Sumber Gambar: Regi)

RADAR JABAR  - Reky Ramadhan, pelajar yang menjadi korban runtuhnya atap bangunan SMK Negeri 1 Cileungsi mengungkapkan, para pelajar sempat bingung.

 

Diketahui, atap bangunan SMK Negeri 1 Cileungsi runtuh pada Rabu (10/9/2025) lalu. Peristiwa itu mengakibatkan puluhan siswa terluka.

 

Reky mengaku, datang ke sekolah untuk mengikuti sosialisasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) di aula yang berada pada lantai 2 bangunan tersebut.

 

"Di situ tuh orang-orang belum pada sempet nyadar kalau itu apa, masih pada ngeliat ke atas masih pada bingung, tiba-tiba udah roboh aja plafon," kata Reky saat ditemui, pada Kamis (11/9/2025). 

 

Ia menutur, plafon yang jatuh itu secata bertahap dan menimpa para pelajar yang sedang melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) maupun sosialisasi PKL.

 

Situasi saat itu, Reky menilai, terdengar suara seperti benda yang jatuh dan beberapa bagian tembok juga runtuh. 

 

"Plafon udah pada jatoh ke bawah abis itu ga sekaligus langsung jatuh semua jadi kayak bertahap kayak bruk bruk bruk, genteng, ada beberapa bagian tembok juga yang jatoh jadi chaos lah bagian dalam tuh," ucapnya.

 

Sumber: