APINDO Gelar Expo & UMKM Fair 2025: Dorong UMKM Buka Akses ke Rantai Pasok dan Pasar Global

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) secara resmi membuka APINDO Expo & UMKM Fair 2025, Senin (4/8) di Bandung.-Siaran Pers-Jabar Ekspres
Mengusung semangat G.R.O.W (Grit, Resilience, Opportunity, Win Together), APINDO ingin mendorong terciptanya ekosistem kolaboratif yang memperkuat posisi UMKM dalam transformasi ekonomi Indonesia. Konsep “Indonesia Incorporated” pun digaungkan sebagai bentuk sinergi antara sektor publik, swasta, akademisi, dan masyarakat untuk membangun sistem ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.
Shinta mengapresiasi kepada DPP APINDO Jawa Barat atas peran aktifnya sebagai tuan rumah dan fasilitator penyelenggaraan pameran ini.
“Sinergi antara pengurus pusat dan daerah APINDO menjadi model nyata bagaimana kolaborasi bisa menciptakan ruang tumbuh yang lebih luas bagi UMKM. Komitmen ini akan terus diperluas ke seluruh DPP APINDO di Indonesia agar semangat pemberdayaan UMKM menyentuh seluruh lapisan daerah baik dari pusat kota hingga pelosok perbatasan,” ucapnya.
Expo & UMKM Fair 2025 bukan sekadar ajang promosi produk UMKM, melainkan momentum kolektif bahwa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan aktor utama dalam transformasi ekonomi nasional, serta menunjukkan produk UMKM Indonesia punya kualitas, cerita, dan daya saing untuk pasar nasional dan global.
Ketua DPP APINDO Jawa Barat Ning Wahyu Astutik menuturkan, pameran ini adalah ruang strategis yang menjembatani pelaku usaha, masyarakat, dan pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Bio Farma Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pelatihan Public Speaking dan Kolaborasi Bisnis
“Acara ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kami yakin kemajuan ekonomi nasional bermula dari penguatan ekonomi akar rumput,” tutur Ning.
Ketua Bidang UMKM dan Koperasi APINDO, Ronald Walla, mengatakan bahwa APINDO tidak hanya memberi panggung bagi UMKM, tetapi juga memperjuangkan kebijakan pro-UMKM dan memperkuat kemitraan usaha besar dengan usaha kecil.
Sumber: