Kekeringan Mulai Melanda Kabupaten Bogor, BPBD Catat 3.373 Jiwa Terdampak dan Distribusi 45.000 Liter Air

Ilustrasi: Pixabay-Ilustrasi: Pixabay-
RADAR JABAR - Kekeringan mulai terjadi di Kabupaten Bogor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, 3.373 jiwa atau 1.025 KK yang terbagi pada tiga Kecamatan.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Bogor, laporan awal masuk perihal kekeringan dan membutuhkan air bersih berada pada wilayah Kecamatan Nanggung, pada 10 Juli 2025 lalu.
Kampung Cakalak, Nanggung, sebanyak 59 KK atau 170 Jiwa. Pihak BPBD Kabupaten Bogor telah melakukan pendistribusian air sekitar 5.000 liter.
"Kemudian, pada 20 Juli, Desa Hambalang, Citeureup, mengalami kejadian dan pendistribusian volume air yang serupa," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, pada Senin (4/8/2025).
BACA JUGA:Kampung ‘Tokyo’ di Lereng Gunung Halimun-Salak
BACA JUGA:Ikatan Motor Honda Bandung Rayakan Anniversary ke-23 dengan Semangat Persaudaraan yang Tak Terbatas
Lalu pada 31 Juli, di SMPN 2 Citeureup, pihak BPBD melakukan dua kali pendistribusian air bersih yakni pada 31 Juli hingga 1 Agustus. Sekitar 625 jiwa terbantu oleh pendistribusian air tersebut, dengan masing-masing pengiriman sebanyak 5.000 liter.
"Selanjutnya, pada 9 Juli, Singajaya, Jonggol, tepatnya di Kampung Bukit Aster didistribusikan sekitar 5.000 liter, yang terdampak 456 jiwa atau 152 KK," lanjut dia.
Lebih lanjut, 29 Juli pihak BPBD mendistribusikan air sebanyak 15.000 liter ke empat kampung yang berbeda di wilayah Kecamatan Jonggol yakni, Kampung Karni RT 01/04 sebanyak 2.500 liter sebanyak 544 jiwa atau 162 KK. Kampung Karni RT 02/04 sebanyak 469 jiwa atau 138 KK dengan distribusi air sebanyak 2.500 liter.
Kemudian, Kampung Kujang, Jonggol, sebanyak 800 jiwa atau 400 KK yang terdampak kekurangan air bersih. Kampung Kujang Babakan, Jonggol, sebanyak 210 jiwa atau 83 KK. Dua Kampung tersebut menerima masing-masing 5.000 liter distribusi air bersih.
"Selain itu, Sukagalih, Jonggol, Kampung Cimendo terdampak 99 jiwa atau 31 KK. Pihak BPBD Kabupaten Bogor mendistribusikan air bersih sebanyak 5.000 liter air pada 3 Agustus lalu," ujarnya.
Data yang diterima, merupakan data yang telah diupdate pada 3 Agustus lalu, singkatnya sebanyak 1.025 KK atau 3.373 jiwa terdampak dan 45.000 liter air yang telah terdistribusikan oleh BPBD Kabupaten Bogor dan Perumda Tirta Kahuripan.
Sumber: