Wali Kota Bogor Sebut Tidak Ada Beras Oplosan, Ini Respons Pedagang hingga Masyarakat

Wali Kota Bogor Sebut Tidak Ada Beras Oplosan, Ini Respons Pedagang hingga Masyarakat

Pedagang Beras di Pasar Gembrong Sukasari.-Regi-Radar Jabar

"Semoga ga ada beras oplosan, beras itu harus stabil, semoga stabil lagi. Saya mah orang kecil," jelasnya.

 

Sebagai informasi, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bersama Satgas Pangan dari Polresta Bogor Kota melakukan sidak ke Pasar Gembrong Sukasari, Bogor Timur, pada Senin (28/7) lalu.

 

Dedie menegaskan, di Pasar Gembrong tidak ada sama sekali beras oplosan. 

 

"Di sini (Pasar Gembrong) tidak ada (beras oplosan). Jadi masih aman," kata Dedie.

 

Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri sedang melakukan pemeriksaan terhadap empat produsen beras yang diduga menerapkan praktik beras oplosan.

 

Empat perusahaan itu yakni, Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).

 

Informasi lainnya, Kementan bersama Satgas Pangan menemukan 212 merk beras yang diduga hasil praktik oplosan. Modusnya yakni, mengklaim beras biasa sebagai beras berlabel premium ataupun medium.

 

Tak hanya itu, modus pelabelan juga dilakukan yaitu, memberikan label berat yang tidak sesuai isi.

Sumber: