Wali Kota Bogor Sebut Tidak Ada Beras Oplosan, Ini Respons Pedagang hingga Masyarakat

Pedagang Beras di Pasar Gembrong Sukasari.-Regi-Radar Jabar
"Balik lagi ke diri dia masing-masing, itu urusan dia sama yg di atas, kita sebagai pembeli ga bisa gimana-gimana ya, karena kalau kita nuduhin oplos tapi ga ada bukti ga bisa. Itu urusan dia sama yg di atas, kita wanti-wanti aja," kata dia.
Warga lainnya, Maya (53), menanggapi pernyataan Wali Kota Bogor tidak adanya beras oplosan. Dirinya menyampaikan rasa bersyukur. Menurutnya, bila dia memasak beras oplosan akan cepat basi dan tidak bisa untuk dikonsumsi bersama keluarganya.
BACA JUGA:Publikasi Ilmiah Jadi Syarat Dosen Naik Jabatan, LLDIKTI dan Unjani Gelar Workshop Artikel Ilmiah
"Atuh bersyukur kalau gitu saya mah, bersyukur, malah bagus. Jadi kan kalau ga ada oplosan mah malah ga cepet basi nasi, kalau dioplos gitu kan nasi cepet basi," ucap Maya saat ditemui.
Kendati begitu, Maya menyatakan, akan tetap waspada karena beras adalah salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat luas.
"Waspada, kita harus hati-hati namanya juga kan beli beras, kita harus hati-hati," kata dia.
Adapun, Maya berharap, dirinya sebagai rakyat kecil agar pihak Pemerintah Kota Bogor tetap mengontrol peredaran beras dan dapat memberikan kestabilan harga beras.
Sumber: