Perlukah Pembuat Konten Settingan Mesum di Pakansari Buat Konten Sebaliknya?

Dari kiri: pemilik akun instagram @_bemskuy dan pemilik akun instagram @elang.mv. foto: istimewa--
RADAR JABAR - Konten settingan mesum di kawasan Stadion Pakansari menuai banyak respons dari berbagai pihak. Pengunggah video tersebut, dinilai perlu membuat konten yang positif.
Akademisi Universitas Pakuan, Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB), Muslim menjelaskan, pemilik akun instagram @_bemskuy itu merupakan komunikator dan perlu memperhatikan etika dan nilai moral.
Diketahui, komunikator merupakan seseorang yang menyampaikan pesan secara verbal maupun non verbal.
"Seorang konten kreator itu harus mempunyai aturan etika, ada nilai-nilai moral yang memang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," jelas Muslim, pada Rabu (23/7/2025).
Penerapan nilai-nilai itu, kata dia, seperti nilai kejujuran, etika, dan moral. Ia melanjutkan, bila konten kreator tidak menerapkan hal tersebut, akan menimbulkan boomerang bagi dirinya sendiri.
BACA JUGA:Soal Konten Mesum Settingan di Stadion Pakansari, Sembilan Bintang: Bogor Bukan Los Angeles
BACA JUGA:BRI Region 9 Bandung Rayakan HAN 2025 Lewat Agroedukasi: Wujud Nyata Peduli Pendidikan Karakter Anak
"Nilai-nilai kejujuran, etika, itu harus diterapkan kalau tidak, akan jadi boomerang sendiri melanggar tata aturan yang ada, itu fatalnya," lanjutnya.
Lebih jauh, Muslim mengatakan, pemilik akun instagram @_bemskuy perlu membuat konten yang sebaliknya dari video yang sebelumnya dia unggah.
Diketahui, akun instagram @_bemskuy mengunggah video yang menunjukkan sejumlah pasangan berbuat hal tidak senonoh di kawasan Stadion Pakansari.
Dirinya juga menyampaikan, pembuatan konten sebaliknya itu berlaku sebagai cover both side dan tidak boleh ada paksaan dari siapapun.
Muslim juga menduga, konten yang dibuat oleh pemilik akun instagram tersebut merupakan sebuah kritik untuk membangun Kabupaten Bogor.
Sumber: