Rumah Yatim Raih Predikat 'Sangat Baik' dalam Audit Syariah Kemenag 2025, Dana Zakat Terbukti Transparan

Rumah Yatim Raih Predikat 'Sangat Baik' dalam Audit Syariah Kemenag 2025, Dana Zakat Terbukti Transparan

Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim berhasil lulus menjalani Audit Surveillance 2 ISO 9001:2015 pada 19 Juni 2025 oleh lembaga sertifikasi internasional TUV NORD Indonesia.--

RUMAH YATIM - Audit syariah wajib dilakukan untuk memastikan lembaga zakat mengelola dana umat sesuai prinsip syariat. RUMAH YATIM telah menjalani proses tersebut pada Juli 2025 dan berhasil meraih predikat “Sangat Baik” serta “Transparan.”

Komitmen Transparansi dan Kepatuhan Syariah RUMAH YATIM

Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim kembali menorehkan prestasi penting di tahun 2025. Rumah Yatim berhasil meraih predikat “Sangat Baik” untuk Kepatuhan Syariah dengan nilai 84,48, serta predikat “Transparan” untuk Indeks Transparansi dengan nilai 85,75. Predikat ini diberikan langsung oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI melalui proses audit syariah yang berlangsung pada 7–11 Juli 2025 di kantor pusat Rumah Yatim di Bandung.

Audit syariah ini merupakan bentuk pengawasan rutin dari Kementerian Agama RI terhadap lembaga pengelola dana zakat. Proses audit dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pengumpulan dan penyaluran dana ZIS-DSKL (Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya), hingga pengelolaan program yang langsung menyasar penerima manfaat seperti anak asuh, pelaku UMKM binaan, hingga layanan pendidikan dan kesehatan.

Proses Audit: Tantangan Lembaga Besar dengan 47 Cabang

Yulianti Rini Fadilah, perwakilan tim audit syariah, menyampaikan bahwa proses audit di Rumah Yatim menjadi tantangan tersendiri mengingat lembaga ini memiliki 47 kantor cabang di seluruh Indonesia dengan pengelolaan dana yang besar. Meski begitu, tim audit mengapresiasi kelengkapan dokumen yang disiapkan oleh Rumah Yatim.

"Alhamdulillah meskipun dananya sangat besar, dokumen yang diserahkan oleh Rumah Yatim sangat lengkap, jadi apa yang kami butuhkan untuk audit syariah sudah lengkap, tinggal sedikit ada perbaikan. Alhamdulillah karena sebelumnya Rumah Yatim sudah pernah ada audit syariah pada tahun 2022 dan hasilnya sangat baik, jadinya ketika kami kesini tinggal mengecek apakah rekomendasi yang sudah kami berikan sudah dilaksanakan, Alhamdulillah ternyata sudah dilaksanakan jadi kami tinggal melihat apa yang kurang menurut kami," ujar Yulianti dalam keterangannya.

Hasil Audit Syariah Rumah Yatim

Hasil dari audit syariah ini menunjukkan bahwa Rumah Yatim memiliki Predikat “Sangat Baik” dan “Transparan”. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen lembaga ini terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah.

BACA JUGA:IKIP Siliwangi dan STIKes Budi Luhur Cimahi Peduli Kesehatan Mental Remaja

BACA JUGA:Hari Kedua Operasi Patuh Lodaya 2025, Polisi Tindak 180 Pelanggar di Bogor

Tak hanya unggul dalam audit syariah, Rumah Yatim juga berhasil memenuhi standar manajemen mutu internasional dengan meraih hasil yang baik dalam Audit ISO. Hal ini memperkuat posisi Rumah Yatim sebagai lembaga yang menjaga kualitas pelayanan secara menyeluruh, baik dari sisi kepatuhan syariah maupun pengelolaan operasional lembaga.

Direktur Utama Rumah Yatim, Nugroho B Wismono, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh proses audit. Ia mengapresiasi tim audit dari Kementerian Agama RI, seluruh amil, relawan, serta Dewan Pengawas Syariah yang selama ini konsisten menjaga integritas dan akuntabilitas lembaga.

“Alhamdulillah semua proses audit syariah berjalan dengan baik tanpa ada kendala, Kami mengucapkan terima kasih kepada tim audit Kemenag RI, kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh amil dan para relawan atas kerjasamanya dalam menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas lembaga serta komitmen dari Dewan Pengawas Syariah dalam memberikan pendampingan syariah kepada pengurus," ujar Nugroho.

Ia menambahkan, pencapaian ini sekaligus menjadi motivasi bagi Rumah Yatim untuk terus memperbaiki sistem, memperkuat layanan berbasis syariah, dan meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi secara profesional.

"Kami sangat bersyukur dengan hasil audit ini. Insya Allah hasil dari audit ini akan menjadi pijakan bagi kami semua untuk meningkatkan kualitas layanan kepada mustahik, donatur dan seluruh stakeholder," tutupnya.

Sumber: