Rencana Dongkrak Ekonomi Masyarakat Kawasan Transmigrasi Lewat Bambu

Dari kiri; pengelola rumah bambu Aki Jatnika, Wagub Jabar Erwan Setiawan, Wamen Transmigrasi Viva Yoga saat menaiki sepeda dari olahan pohon bambu, Kabupaten Bogor.-Regi Pratasyah -Radar Jabar
RADAR JABAR - Pohon bambu bakal dikembangkan di kawasan transmigrasi. Hal itu dilakukan, karena bambu memiliki manfaat untuk mendongkrak ekonomi.
Wakil Menteri Transmigrasi RI Viva Yoga Mauladi menjelaskan, bambu menjadi bagian untuk membangun ekonomi masyarakat. Kata dia, bambu dapat menghasilkan nilai ekonomi bila diolah menjadi kursi, meja, hingga furniture.
"Jadi harus dikembangkan menjadi bagian untuk membangun ekonomi bangsa karena ternyata bambu ini bisa buat apa saja buat meja, kursi, furniture, bangunan, konstruksi, apa lagi? Rumah, bisa," kata Viva Yoga di Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa (8/7/2025).
Ia memberikan contoh, rumah yang berada di negeri Jepang menggunakan bambu agar dapat menahan gempa. Menurutnya, rumah yang dibangun dari bambu itu elastis.
BACA JUGA:Banjir dengan Tinggi Air Sekitar 120 Cm di Klapanunggal Bogor, 715 Jiwa Terdampak
BACA JUGA:Warga Bogor Pilih Naik Bus Transjabodetabek untuk Pergi Cari Jajan ke Blok M
"Di Jepang itu, bambu digunakan untuk rumah yang tahan gempa karena elastiskan. Jadi ini akan kita kembangkan di kawasan transmigrasi," katanya.
Lanjut, Viva Yoga akan melihat terlebih dulu varietas pohon bambu yang memiliki nilai ekonomi agar dapat dikembangkan. Setelah itu, masyarakat transmigrasi dapat memiliki pendapatan.
"Nanti kita akan lihat varietas apa yang memiliki nilai ekonomi yang bisa dikembangkan agar masyarakat transmigrasi punya pendapatan," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Gubernur Erwan Setiawan mengungkapkan, rencana budidaya bambu bukan hanya di wilayah Bogor saja, melainkan di seluruh Jawa Barat.
"Bukan hanya Bogor saja tetapi itu se-Jawa Barat kita akan bagaimana membudidayakan bambu ini. Sehingga Jawa Barat ini menjadi hutan bambu terbesar di Indonesia bahkan dunia," ungkap Erwan.*
Sumber: