PFI Bogor Pamerkan Foto 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Bogor: Catatan Kecil

RADAR JABAR - Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bogor pamerkan puluhan foto 100 hari kerja Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi.

Pada pameran foto 100 hari kerja itu seakan bercerita, saat arak-arakan seusai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bogor mulai dari Exit Tol Citeureup ke Gedung Tegar Beriman.

Kemudian, foto bencana yang melanda Kabupaten Bogor juga dipamerkan. Saat itu, Bupati Bogor baru saja selesai mengikuti retret kepala daerah di Magelang.

Tugas pertama sebagai Bupati Bogor, mengatasi dampak bencana banjir dan menyusuri sungai yang meluap dan membanjiri Desa Cijayanti, Babakanmadang.

Disusul dengan banjir dan longsor yang menerjang wilayah Puncak Bogor. Kemudian, banjir menahun di Bojongkulur, Gunungputri dan wilayah lainnya. Peristiwa itu menjadi tantangan pada era kepemimpinan Rudy Susmanto-Ade Ruhandi.

BACA JUGA:3,50 Juta Perjalanan dari Kabupaten Bogor Jadi Paling Tinggi Lakukan Wisata Nusantara

BACA JUGA:Bedas Pisan! Kabupaten Bandung Raih Emas Pertama dari Cabang Fahmil Qur'an

Foto-foto lainnya menggambarkan berbagai peristiwa yang mengiringi masa kepemimpinannya di 100 hari kerja.

Ketua Pelaksana, Hendi Novian menjelaskan, pameran foto itu hanya sebagai rekaman perjalanan singkat selama 10p hari.

"Pameran foto ini hanyalah rekaman perjalanan singkat selama 100 hari keduanya memimpin wilayah dengan penduduk nyaris 6 juta jiwa," jelas Hendi di Situ Plaza Cibinong, pada Jumat (20/6/2025).

"Menjadi bagian dari peran foto jurnalis menyampaikan informasi visual secara luas. Di luar itu, banyak juga yang tak tertangkap kamera," sambungnya.

Diketahui, ada 64 foto karya anggota PFI Bogor yang dipamerkan hasil bidikan Hendi Novian (Radar Bogor), Yulius Satria Wijaya (Antara), Dwi Susanto ( ceklissatu.com), Arifin (metropolitan.id), Putra M Akbar (Antara), Fadli Akbar (Metropolitan), Aditya Aji Saputra (freelance).

Lebih jauh, Hendi mengungkapkan tema dari pameran tersebut yakni Resolusi.

Menurutnya, tema itu diambil karena mewakili harapan, komitmen, dan upaya untuk menintaskan segala hal yang masih perlu perhatian.

Sumber: