Akademisi Sebut Sektor Pertanian Jadi Ladang Pekerjaan yang Menjanjikan

Akademisi Sebut Sektor Pertanian Jadi Ladang Pekerjaan yang Menjanjikan --(Sumber Gambar: ilustrasi/Pixabay/ JuergenPM)
RADAR JABAR - Akademisi Universitas Pakuan (Unpak) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Yogaprasta Di Nugaraha menilai, sektor pertanian memiliki potensi besar untuk menyerap tenaga kerja.
Berdasarkan data yang diterima, Kabupaten Bogor memiliki 5.682.303 jiwa dengan tingkat pengangguran tertinggi di Cibinong sebanyak 6.518 jiwa dan terendah di wilayah Tajurhalang berjumlah 400 jiwa.
Potensi pertanian digadang-gadang dapat menurunkan tingkat pengangguran. Yoga menutur, bila pengelolaan pertanian secara profeaional dapat menjadikan ladang pekerjaan yang menjanjikan.
"Tapi itu dilihat bukan sebagai peluang, artinya kalau pertanian dikelola secara profesional sistem pertaniannya diperbaiki itu pertanian bisa jadi ladang pekerjaan yang menjanjikan buat para pekerja yg masih menganggur saat ini," ungkap Yoga saat dihubungi, pada Senin (28/4/2025).
Dia menjelaskan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) dapat memberikan pelatihan pertanian modern.
BACA JUGA:Akademisi: Pemkab Bogor Perlu Intervensi Soal Penurunan Pengangguran di Cibinong
BACA JUGA:Bertemakan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan, Dede Yusuf Serap Aspirasi di Jabar 2
"Apalagi kalau dikelola secara modern, jadi terkait dengan pertanian sebenarnya beberapa hal bisa dilakukan oleh dinas pertanian dalam hal ini yaitu, pelatihan pertanian modern," kata dia.
Menurutnya, pemerintah dapat memanfaatkan lahan yang tidak terpakai atau tidak cukup produktif untuk pengelolaan pertanian agar dapat menyerap tenaga kerja.
"Jadi lahan-lahan yang tidak terpakai atau lahan-lahan pemerintah yang tidak cukup produktif bisa dimanfaatkan," ucap dia.
"Dikelola oleh orang-orang muda supaya bisa membuka lapangan pekerjaan buat orang-orang yang tidak bekerja di desa," sambungnya.
Kemudian, mendorong kelompok tani milenial seperti program petani milenial yang dicanangkan oleh kementerian pertanian.
Sumber: