Lemhannas RI Kunjungi Bio Farma, Bahas Peran Strategis dalam Ketahanan Nasional

Lemhannas RI Kunjungi Bio Farma, Bahas Peran Strategis dalam Ketahanan Nasional --
RADAR JABAR - PT Bio Farma (Persero) kembali menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung ketahanan kesehatan nasional. Hal ini tampak dari kunjungan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) yang dipimpin oleh Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kepemimpinan, Mayjen TNI Supriyatna, beserta rombongan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) angkatan ke-68.
Kunjungan yang berlangsung di kantor pusat Bio Farma, Bandung, ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan wawasan dan pemahaman peserta SSDN P4N 68 terhadap kontribusi sektor farmasi dalam mendukung ketahanan negara. Rombongan disambut langsung oleh Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, dan Wakil Direktur Utama, Soleh Ayubi.
Dalam kesempatan tersebut, peserta SSDN P4N 68 mendapatkan pemaparan mengenai peran Bio Farma sebagai BUMN strategis dalam memproduksi dan mendistribusikan berbagai produk vaksin dan alat kesehatan.
Para peserta juga diajak untuk melihat secara langsung proses produksi yang dilakukan di fasilitas Bio Farma, sekaligus memahami bagaimana perusahaan ini menjadi salah satu tumpuan nasional di bidang lifescience.
BACA JUGA:Biofarma Akan Segera Distribusikan Vaksin Covid-19 Karya Anak Bangsa
BACA JUGA:Biofarma Resmi Launching Buku
Mayjen TNI Supriyatna, mewakili Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si, menyampaikan apresiasinya atas sambutan dan kesediaan Bio Farma untuk menjadi bagian dari agenda pembelajaran peserta SSDN.
Ia menyebut bahwa program ini diikuti oleh 25 orang dari berbagai latar belakang, mulai dari TNI, Polri, ASN, hingga peserta dari negara sahabat seperti Timor Leste dan Yordania. Tujuan utamanya adalah mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang tangguh, beretika, serta memiliki wawasan kebangsaan dan global.
Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, menyampaikan bahwa Bio Farma telah berdiri selama 135 tahun dan secara konsisten berkontribusi dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional.
Dengan kepercayaan dari lembaga internasional seperti WHO dan UNICEF, Bio Farma dikenal luas melalui produk unggulan seperti vaksin polio yang telah digunakan secara global.
“Sebagai bagian dari BUMN, kami memahami pentingnya membangun ekosistem kesehatan yang terintegrasi untuk mendukung ketahanan nasional secara menyeluruh. Kunjungan Lemhannas ini menjadi momen penting untuk mempererat kolaborasi antara sektor kesehatan dan keamanan nasional,” ungkap Tugas.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, mengungkapkan bahwa produk Bio Farma saat ini telah digunakan oleh lebih dari 700 juta pengguna yang tersebar di 153 negara. Bio Farma juga terus melakukan inovasi, salah satunya dengan meluncurkan vaksin HPV (Human-papillomavirus) untuk mencegah kanker serviks, sebagai wujud nyata komitmen dalam menyediakan produk-produk penyelamat jiwa.
Dengan kunjungan ini, diharapkan terbangun kolaborasi yang lebih kuat antara institusi strategis nasional dan sektor industri kesehatan untuk menghadapi tantangan global di masa depan.
Sumber: