Dampak Ekonomi Kebijakan Reklasifikasi Mitra Platform Menjadi Karyawan

Dampak Ekonomi Kebijakan Reklasifikasi Mitra Platform Menjadi Karyawan

Ratusan pengemudi ojek online (ojol) mendatangi Polsek Cileunyi, berharap pelaku pengangiayaan diduga Ojek Pangkalan (Opang) Cimekar segera ditangkap. (Foto: Yanuar / Jabar Ekspres)--

○ Aplikasi Glovo hanya mampu menyerap sebagian, sehingga 83% mitra diputus mitra dan tidak memiliki kesempatan pendapatan.

● Swiss (Geneva) (9 juta penduduk):

○ Jumlah pengemudi menurun menjadi 67%, terutama mereka yang membutuhkan fleksibilitas dikarenakan perusahaan menetapkan syarat yang lebih ketat.

○ 79% dari jumlah pengemudi tersebut tidak dapat menemukan pekerjaan lain sampai 6 bulan.

2. Harga layanan naik

● Inggris (70 juta penduduk):

○ Uber menaikkan harga tarif dan komisi jadi lebih tinggi di kisaran 25% - 30%, mengurangi take-home earning pengemudi karena permintaan menurun.

● Amerika (Seattle, Negara Bagian Washington) (8 juta penduduk):

○ Sejak diberlakukannya upah minimum, volume pesanan pengiriman makanan melalui UberEats turun 45% karena Uber menaikkan biaya pengiriman dan konsumen tidak menggunakan layanannya karena harga yang lebih tinggi.

● Singapura (6 juta penduduk):

○ Platform menaikkan harga layanan transportasi dan pengantaran online.

3. Perkembangan UMKM tersendat

● Swiss (Geneva) (9 juta penduduk):

○ Penurunan permintaan terhadap layanan pemesanan makanan sebesar 42%

○ Estimasi potensi pendapatan yang hilang bagi restoran sebesar 16 juta Euro (260 Milyar Rupiah) per tahun

Sumber: