Dinas Ungkap 10.775 Rumah Warga Purwakarta Masih Butuh Perbaikan

Dinas Ungkap 10.775 Rumah Warga Purwakarta Masih Butuh Perbaikan

Rumah Warga Purwakarta Masih Butuh Perbaikan.--Antaranews.com

RADAR JABAR - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat sekitar 10.775 unit rumah di wilayah tersebut yang tergolong sebagai rumah tidak layak huni (rutilahu).

Menurut keterangan Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ofi Sofyan Gumelar, pada hari Senin di Purwakarta, ribuan rumah yang belum memenuhi standar kelayakan huni tersebut tersebar di berbagai kecamatan di sekitar wilayah Kabupaten Purwakarta.

Seiring dengan masih tingginya angka rumah tidak layak huni (rutilahu) yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Purwakarta, pihak pemerintah daerah setempat menyatakan akan semakin memfokuskan perhatian dan tenaganya untuk menangani persoalan tersebut secara serius dan berkelanjutan.

Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen dan kepedulian terhadap masyarakat, khususnya mereka yang hidup dalam kondisi perumahan yang tidak memenuhi standar kelayakan dan kenyamanan.

BACA JUGA:PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Barat menandatangi MOU dengan PLN UID Jawa Barat dalam Layanan Produk Telemati

BACA JUGA:Mahkota Binokasih Pajajaran Tiba di Kabupaten Bogor

Lebih lanjut, berdasarkan data resmi yang dihimpun oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Purwakarta, hingga saat ini tercatat masih ada sebanyak 10.775 unit rumah yang dikategorikan sebagai rutilahu.

Untuk menyelesaikan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) secara menyeluruh di wilayah tersebut, pihak yang berwenang memperkirakan bahwa mereka memerlukan anggaran yang cukup besar, yaitu sekitar Rp12 miliar.

Program penanganan rutilahu di Kabupaten Purwakarta sendiri direncanakan akan dilakukan secara bertahap, mengingat keterbatasan anggaran dan banyaknya jumlah rumah yang harus diperbaiki.

Untuk tahun anggaran berjalan ini, pemerintah daerah menetapkan target perbaikan sebanyak 278 unit rumah yang tersebar di berbagai kecamatan. Setiap unit rumah yang akan diperbaiki dialokasikan dana sebesar Rp40 juta.

BACA JUGA:3.450 Kuota Haji Kabupaten Bogor Paling Banyak se-Indonesia

BACA JUGA:Wanita Tewas Tertimpa Batu saat Latihan Panjat Tebing di Gunung Putri Bogor

"Penanganan rutilahu tahun ini, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Karena pada 2024, yang kita perbaiki hanya 85 unit," katanya.

Menurut dia, dana atau anggaran yang digunakan dalam program penanganan rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kabupaten Purwakarta sepenuhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Purwakarta. Ia menjelaskan bahwa alokasi anggaran yang disiapkan untuk program ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sumber: