Rupiah Melemah, Disperdagin Kabupaten Bogor Pastikan Harga dan Daya Beli Masyarakat Aman

, Disperdagin Kabupaten Bogor Pastikan Pastikan Harga dan Daya Beli Aman --(Sumber Gambar: Ilustrasi/Pixabay/JaHo)
RADAR JABAR - Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) Kabupaten Bogor mengungkapkan, daya beli bahan pokok masyarakat masih stabil dan belum ada pengaruh dari melemahnya nilai Rupiah.
Kabid Tertib Niaga Anton Sujana mengatakan, ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Bogor masih terpenuhi bagi seluruh masyarakat.
"Untuk di bahan pokok kaitan dengan informasi harga belum, jadi daya beli masih stabil," kata Anton saat ditemui, pada Kamis (10/4/2025).
Ia melanjutkan, telah melakukan koordinasi dengan 26 pasar di Kabupaten Bogor untuk informasi harga dan daya beli dari aplikasi Dirga.
Nantinya, kata dia, informasi yang tertera pada aplikasi tersebut, pihak Disperdagin akan menginformasikan kepada tim pengendali inflansi Kabupaten Bogor.
Selain itu, bila terdapat kelangkaan maupun lonjakan nilai jual bahan pokok akibat melemahnya nilai rupiah. Pihak Disperdagin siap untuk memberikan subsidi untuk bahan pokok agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya.
BACA JUGA:Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor Kembangkan Tohaga Mart
BACA JUGA:Pedagang Selesai Direlokasi, Pasar Ciparay Bandung Segera Groundbreaking
"Kita berharap dampak kepada masyarakat itu terpenuhi aja, stok tersedia itu tugas kita. Seandainya ada kelangkaan minyak di salah satu pasar kita pasok," pungkasnya.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah kembali menguat menjadi Rp 16.883 per dolar AS, pada Kamis (10/4) Pagi.
Sementara kemarin, kurs rupiah jatuh dengan nilai Rp 16.911 per dolar AS yang sebelumnya Rp 16.891 per dolar AS pada Rabu (9/4) Pagi kemarin. (Regi).
Sumber: