Bupati Bandung: Keberadaan PIM Soreang Harus Dirasakan Kehadirannya Oleh Masyarakat

Bupati Bandung: Keberadaan PIM Soreang Harus Dirasakan Kehadirannya Oleh Masyarakat

Bupati Bandung: Keberadaan PIM Soreang Harus Dirasakan Kehadirannya Oleh Masyarakat-radar jabar-Diskominfo Kabupaten Bandung

RADAR JABAR - Bupati Dadang Supriatna menggelar Soft Launching Pasar Ikan Modern (PIM) Soreng, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 10 Maret 2025.

Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna menyebut, bahwa PIM Soreang ini salah satu barang milik pemerintah daerah dan kewenangannya ada di leading sektor Dispakan (Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan) Kabupaten Bandung.

"Pada hari ini kita menyaksikan langsung Soft Launching Pasar Ikan Modern Soreang," kata Kang DS saat melaksanakan Soft Launching PIM Soreang di Pasar Ikan Modern, Jalan Gading Tutuka Kecamatan Soreang, Senin siang.

Dalam kegiatan ini, Kang DS didampingi Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, Ketua Forikan Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna.

Menurutnya, PIM Soreang ini salah satu pemasok sekaligus pemasaran. Hanya saja di sini (Kabupaten Bandung) tidak ada laut, dan hanya menggunakan ikan tawar yang saat ini eksisting.

 

BACA JUGA:Rencana Pembangunan Jalan Lingkar Cileunyi, KDS Minta KDM Turun Tangan

BACA JUGA:Jumling ke-117 di Rancaekek, KDS Sampaikan Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung

 

"Tetapi kebutuhan masyarakat kalau seandainya dihitung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dari Pak Presiden, itu sehari kurang lebih 300 ton kebutuhan ikan," katanya.

Maka, lanjut Kang DS, kalau pasar ini didirikan secara maksimal atau dioptimalkan, maka ia meyakini kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

"Tinggal kelincahan marketing. Kalau dihitung, kebutuhan ikan program Pak Presiden 300 ton per hari. Belum yang lain masyarakat umum yang membutuhkan," ujarnya. 

Maka, kata ia, tidak ada salahnya dan sangat tepat sekarang ini di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, semoga Pasar Ikan Modern Soreang ini bisa berjalan secara maksimal.

Kang DS berharap ada pelaksanaan buka puasa Ramadan bersama di PIM Soreang tersebut. Buka puasa Ramadan bersama bisa dilaksanakan pada tanggal 29 Ramadan 1446 Hijriah atau 29 Maret 2025 mendatang, setelah Bupati Bandung pulang dari melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah Arab Saudi.

Dijelaskan Kang DS, untuk menyampaikan ke publik atau masyarakat luas keberadaan PIM Soreang itu, pemasarannya lebih cenderung melalui medsos (media sosial).

Dengan harapan masyarakat luas bisa mengetahui pemasaran ikan di PIM yang ada di Desa Cingcin Kecamatan Soreang tersebut betul-betul lengkap.

"Ini harus disampaikan ke publik. Apalagi dalam pemasarannya ada door prize dan sebagainya. Ibu Kadispakan tolong kawal, walaupun ini sudah dikelola oleh pihak ketiga, tetapi tetap keterlibatan secara pemasaran dan juga pengawasannya kita lakukan," tuturnya.

Kang DS pun akan terus memantau keberlangsungan PIM tersebut. Ia pun berharap pengelola perbankan maupun para ASN di Kabupaten Bandung bisa berbelanja ikan ke pasar ini.

"Ikan ini penting untuk mencerdaskan anak-anak kita. Keberadaan Pasar Ikan Modern ini betul-betul dirasakan kehadirannya oleh masyarakat Kabupaten Bandung," harapnya.

Selain itu, Kang DS juga berharap keberadaan PIM Soreang semakin eksis. Masyarakat yang mengkonsumsi ikan semakin sehat untuk masa depan menuju Indonesia Emas 2045.(ysp)

Sumber: