Jembatan Amblas Citeureup-Sukamakmur, Sekda Kabupaten Bogor: Target Hari Senin Bisa Digunakan

Jembatan Amblas Citeureup-Sukamakmur, Sekda Kabupaten Bogor: Target Hari Senin Bisa Digunakan

Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika saat memberikan keterangan kepada wartawan di wilayah Desa Cijayanti, pada Sabtu (1/3/2025). Foto : Regi--

RADAR JABAR - Pemkab Bogor sudah menindaklanjuti jembatan penghubung jalan Kecamatan Citeureup-Sukamkmur yang amblas akibat intesitas hujan yang tinggi.

Amblasnya akses utama dua kecamatan itu terjadi pada Kamis (27/2/2025) lalu. Selain intensitas hujan, luapan aliran air Sungai Cipicung juga jadi penyebab kerusakan tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan, pembangunan jembatan bailey sudah menyentuh 75 persen.

Jika sesuai rencana dari pihak DPUPR, sambungnya, masyarakat dapat mengakses jalan tersebut pada Senin (3/3/2025) mendatang.

"Saya hanya mengontrol aja tadi ternyata, bailey (jembatan darurat) sudah mulai terpasang hampir 75 persen oleh temen-temen dari PUPR, dan targetnya insya Allah hari senin bisa dipergunakan oleh masyarakat," jelas Ajat di Desa Cijayanti, pada Sabtu (1/3/2025).

Pihak Pemkab Bogor dan BPBD sudah melakukan asesmen atas dampak hujan deras yang mengguyur dan memberikan penanganan kedaruratan bagi wilayah Bumi Tegar Beriman yang terkena musibah.

BACA JUGA:Hujan Intensitas Tinggi dan Luapan Air Sungai Cipicung Sebabkan Jembatan Citeureup-Sukamakmur Amblas

BACA JUGA:Jembatan Amblas Imbas Hujan Deras

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, bagian abutment jembatan itu, tepatnya sebelah barat, mengalami pengeroposan karena usia bangunan itu sendiri.

"Memang karena abutmentnya sebelah barat itu sudah keropos bangunan itu hampir usianya 30 tahun jembatan itu, kemudian hujan deras yg terus menerus," ungkap dia.

"Abutment jaman dulu dibangun dengan batu kali kalau sekarang kan pakai beton nah itu agak sedikit turun kita lihat tadi," sambungnya.

Instruksi Bupati Bogor Pasang Jembatan Bailey

Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, menyebabkan penghubung jalan utama antara Citeureup dengan Sukamakmur amblas.

Curah hujan yang tinggi itu sejak Siang hingga Malam pada Kamis (27/2/2025) kemarin. Warga yang ingin melintas ke Sukamakmur menuju Citeureup maupun sebaliknya terpaksa berhenti.

Sumber: