Proyek PT Budi Agung Sentosa Diduga Sebabkan Jalan Nasional di Rancaekek Bandung Berdebu
![Proyek PT Budi Agung Sentosa Diduga Sebabkan Jalan Nasional di Rancaekek Bandung Berdebu](https://radarjabar.disway.id/upload/9c280c3d257ce0433de038817428c9a5.jpg)
Proyek PT Budi Agung Sentosa Diduga Sebabkan Jalan Nasional di Rancaekek Bandung Berdebu --
RADAR JABAR - Diduga akibat proyek pembangunan, Jalur Nasional Jalan Raya Bandung-Garut, tepatnya di wilayah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dikeluhkan warga.
Kondisi tersebut juga dikeluhkan para pengendara kendaraan bermotor yang melintas dikarenakan banyaknya debu yang berterbangan.
Disekitar lokasi pembangunan, terlihat kendaraan pengangkut pasir hingga bebatuan yang hilir-mudik ke lokasi proyek.
Hal tersebut, membuat ruas Jalan Raya Bandung-Garut menjadi sangat berdebu, karena material tanah yang terbawa truk banyak berjatuhan.
Seorang pengendara motor, Vikram (36) mengatakan, kondisi jalan yang berdebu akibat proyek pembangunan itu, sangat mengganggu karena membuat mata perih dan pernafasan pun sesak.
BACA JUGA:Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Polresta Bandung Amankan Miras dan Obat Keras di Rancaekek
BACA JUGA:Tak Mampu Diselesaikan Bupati Sebelumnya, Banjir Rancaekek 'Dibereskan' Kang DS dalam 100 Hari
"Setiap lewat untuk berangkat kerja, saya jadi enggak nyaman. Kondisi jalan sangat berdebu, merusak pandangan, mata jadi perih dan nafas juga sesak kadang batuk karena debunya benar-benar betrbangan," keluh Vikram kepada Jabar Ekspres, Kamis, 13 Februari 2025.
Selain itu, kata ia, kondisi yang terjadi tersebut juga mengganggu pandangan pengendara yang melintas.
"Selain mengganggu kenyamanan berkendara, kondisi tersebut menimbulkan kemacetan," ujarnya.
"Truk berjajar mengantre masuk ke area proyek, itu berjajar di bahu jalan bisa sampai 8 atau 10 truk. Belum lagi kalau jam sibuk atau jam bubaran pabrik, jadinya makin macet karena jalur menyempit, truk berjajar parkir di bahu jalan," tuturnya.
Menurut Vikram, aktivitas pembangunan seharusnya tidak merugikan pengendara dan warga sekitar. Akan tetapi, alih-alih dengan sengaja membersihkan jalan akibat banyak tanah dari truk proyek yang berjatuhan, justru dibiarkan mengering hingga debunya beterbangan.
Sumber: