Polisi Akan Dalami Kasus Penemuan Mayat Tengkurap di Kebun Teh Cianjur
Polisi Dalami Kasus Penemuan Mayat Tengkurap di Kebun Teh Cianjur-Ilustrasi/Pixabay-
RADAR JABAR - Polres Cianjur, Jawa Barat, tengah menyelidiki penemuan mayat seorang wanita yang ditemukan dalam posisi tengkurap di perkebunan teh Gedeh, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, pada Minggu (26/1).
Kapolsek Cugenang, Kompol Tedi, menjelaskan bahwa warga sekitar yang melintas di lokasi pertama kali melaporkan penemuan tersebut. Jasad wanita itu ditemukan mengenakan celana jeans hitam serta kaus lengan panjang berwarna biru dan hitam dalam posisi tengkurap.
"Jasad korban terlihat dari pinggir jalan oleh beberapa orang warga yang langsung melapor ke aparat desa dilanjutkan ke Polsek Cugenang, petugas yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi," kata Tedi.
Jasad korban segera dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk menjalani autopsi guna memastikan penyebab kematian, yang diduga terkait dengan tindak penganiayaan sebelum tubuhnya dibuang di pinggir perkebunan teh.
BACA JUGA:Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Desa Cibunian Bogor
BACA JUGA:Polisi Lakukan Penyelidikan Terkait Penemuan Mayat Membusuk di Ciampea Bogor
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan mayat wanita asal Cianjur selatan tersebut. Mereka juga telah meminta keterangan dari beberapa saksi yang sempat melihat korban, menemukan jasadnya pertama kali, serta saksi-saksi lainnya.
"Kami akan melakukan autopsi setelah pihak keluarga datang guna memastikan penyebab tewasnya korban yang jasadnya dibuang di perkebunan teh, saat ditemukan kami melihat ada sejumlah luka di tubuhnya, namun harus dipastikan," katanya.
Beberapa saksi mata dari Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, mengaku tidak mengenal wanita yang ditemukan tewas di perkebunan tersebut. Bahkan, sejumlah warga menduga jasad korban sengaja dibuang di lokasi itu untuk mengelabui pihak berwenang.
"Kami mendapat kabar dari pengguna jalan yang melihat ada mayat perempuan di perkebunan teh yang berjarak beberapa meter saja dari jalan, sehingga warga berhamburan ke lokasi," kata saksi mata warga Barukaso Iman (38).
Ketika ditemukan, jasad korban berada dalam posisi tengkurap. Namun, warga sekitar tidak berani mendekatinya hingga petugas dari Polsek Cugenang tiba di lokasi. Di tempat kejadian, sepatu berwarna putih yang diduga milik korban ditemukan terpisah, berjarak beberapa puluh meter dari jasadnya.
"Kami tidak tahu pasti warga mana, setelah petugas datang dan menemukan KTP korban merupakan warga Pasirkuda Cianjur selatan, jasadnya langsung dibawa petugas ke RSUD Sayang Cianjur," katanya.
Sumber: antara