Gelar Evaluasi Pemilihan Pilkada Serentak, Bawaslu Kabupaten Bogor Soroti Rendahnya Partisipasi Pemilih
Acara evaluasi pemilihan serentak tahun 2024, di Hotel Bigland, Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (16/1).-Radar Jabar-Regi Pratasyah
RADAR JABAR DISWAY - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bogor menyampaikan hasil evaluasi terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Salah satu hasil evaluasi, yaitu rendahnya partisipasi pemilih dalam kegiatan pilkada di Kabupaten Bogor. Pasalnya dari 3,9 juta terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 2,3 juta masyarakat yang menggunakan hak pilihnya.
Lalu, 1,6 juta lainnya tidak menggunakan hak pilihnya.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanuddin, mengatakan evaluasi partisipasi rendahnya masyarakat memang tidak sepenuhnya menjadi kewajiban bawaslu.
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Bogor Akui Sudah Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Sengketa Pilkada Besok di MK
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Bogor Waspadai 168 TPS Rawan Bencana, Fokus Mitigasi di Musim Hujan
Namun, ia mengakui, ada kelemahan pada sisi pengawasan partisipasif.
"Evaluasi itu berkaitan dengan partisipasi masyarakat yang rendah, walaupun tidak sepenuhnya menjadi kewajiban bawaslu, dilihat dari sisi pengawasan partisipasifnya memang lemah," kata Burhanuddin seusai menghadiri acara evaluasi pemilihan serentak tahun 2024, di Hotel Bigland, Sentul, Kabupaten Bogor, Kamis (16/1).
Sumber: