Pagar Laut Kini Muncul di Bekasi, Ini Penjelasan Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar

Pagar Laut Kini Muncul di Bekasi, Ini Penjelasan Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar

Pagar Laut Kini Muncul di Bekasi, Ini Penjelasan Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar-Yusuf-Radar Jabar

RADAR JABAR - Setelah heboh "pagar laut" sepanjang kurang lebih 30 kilometer di pesisir utara Tangerang, Provinsi Banten, kasus serupa kembali muncul di Jawa Barat.

Kali ini "pagar laut" nan misterius itu kembali ditemukan di pesisir utara Kabupaten Bekasi.

"Pagar laut" di Tangerang sudah terkonfirmasi bukan dibuat oleh PSN PIK 2, tapi merupakan hasil swadaya masyarakat setempat untuk memecah ombak dan menahan abrasi.

Sedangkan untuk di Bekasi, proyek tersebut membentuk garis panjang menyerupai tanggul sepanjang kurang lebih 8 kilometer. Beberapa alat berat pun terpantau berada di lokasi.

BACA JUGA:Ketua DPRD Kabupaten Bogor Kecewa Adanya Dugaan Penggelapan Dana PIP

BACA JUGA:Gelar Evaluasi Pemilihan Pilkada Serentak, Bawaslu Kabupaten Bogor Soroti Rendahnya Partisipasi Pemilih

Belakangan diketahui bahwa "pagar laut" itu dibangun atas kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan dua perusahaan swasta untuk memperbaiki akses menuju pelabuhan.

Dalam perjanjian kerjasama terungkap, pihak perusahaan swasta itu menyanggupi untuk melakukan penataan pelabuhan dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI).

Ke depannya akan ditata dan dibangun kios serta alur pelabuhan yang lebih teratur untuk masyarakat dan nelayan.

Pemerintah juga mengklaim proyek tersebut akan menghilangkan kios-kios yang kumuh sehingga menjadi lebih tertata.

Bahkan pembangunan proyek "pagar laut" diklaim sudah disosialisasikan kepada para nelayan terkait batas kepemilikan dan dampaknya terhadap kegiatan melaut mereka.

Dalam perjalanannya, proyek misterius itu sempat menuai protes dari para aktivis lingkungan dan nelayan setempat. 

Mereka menilai, keberadaan "pagar laut" mengganggu aktivitas mereka dalam mencari ikan dan bisa merusak ekosistem.

Para nelayan bahkan mengakui hasil tangkapan ikan mereka menurun drastis setelah adanya "pagar laut" itu. 

Sumber: