Satreskrim Polres Bogor Duga Motif Suami Bacok Istri Akibat Kontrakan Jadi Tempat Transit Prostitusi
Foto: Ilsutrasi Freepik--Radar Jabar
RADAR JABAR - Polres Bogor menduga, motif dari suami membacok istrinya karena tidak terima ditegur akibat menjadikan kediaman mereka untuk tempat transit prostitusi.
Suami yang berinisial SN (37) membacok istrinya NS (29) di Kampung Bojong Jengkol, Desa Cilebut Barat, Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Kamis (9/1) lalu.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menjelaskan, penyebab terjadinya pembacokan tersebut karena NS menegur SN yang kerap kali menjadikan kediaman mereka sebagai transit prostitusi.
"Diduga penyebabnya karena korban menegur pelaku karena sering menjadikan rumah tersebut sebagai tempat transit bagi pemesan open BO melalui aplikasi MiChat," kata Teguh kepada wartawan, Jumat (10/1).
BACA JUGA:Buron 8 Hari, Lima Pelaku Kasus Penganiayaan di Cimenyan Bandung Diringkus Polisi
BACA JUGA:Satnarkoba Polres Bogor Amankan Dua Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 6,9 Kg Sabu
SN yang tidak terima, mengambil senjata tajam jenis golok dan melakukan penganiayaan dengan cara membacok wajah NS yang sedang duduk di dapur.
"Kondisi korban saat ini mengalami luka di bagian wajah, kepala belakang, tangan, akibat dari senjata tajam (Golok) yang digunakan oleh pelaku," ucapnya.
Sebagai informasi, menurut Linmas Cilebut Barat, Rizki Dwi Cahyo menjelaskan, pernah melakukan penggerebekan pada kediaman suami bacok istri di Cilebut Barat, Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Penggerebakan yang pertama, karena adanya dugaan prostitusi online di kediaman warganya itu. Kedua, SN diduga menyewakan tempatnya untuk mempekerjakan wanita pekerja seks komersial.
Dia menyebut, pihaknya pernah melayangkan surat teguran kepada SN atas dua perbuatan sebelumnya.
"Saya kan emang Linmas Cilebut Barat, pernah menggerebek rumahnya di sini dua kali, prostitusi jadi dia michat anak dibawah umur pertama, kedua dia sewakan tempat untuk hal yg tidak bener," kata Rizki kepada wartawan, Jumat (10/1).
Sumber: