Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Hebat di Los Angeles, California

RADAR JABAR - Telah terjadi kebakaran hutan di Palisades telah menghancurkan lebih dari 1.100 bangunan di wilayah Pacific Palisades, Los Angeles, hingga 8 Januari 2025. kebakaran ini telah menghanguskan lebih dari 15.800 hektar, memaksa lebih dari 30.000 penduduk untuk dievakuasi akibat penyebaran api yang cepat dan kondisi angin yang berbahaya. 

Diketahui lima orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran yang melanda sejumlah lokasi di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Informasi ini disampaikan oleh Departemen Kepolisian setempat kepada CBS Los Angeles.

Kebakaran tersebut juga memicu perintah evakuasi besar-besaran dan menghancurkan lebih dari 1.000 bangunan, menurut laporan tersebut.

Diketahui juga bahwa kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Pacific Palisades pertama kali dilaporkan pada Selasa (7/1). Api telah menyebar ke lebih dari 15.000 hektar hingga Rabu (8/1), menjadikannya salah satu kebakaran paling destruktif dalam sejarah Los Angeles. 

Petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan dalam upaya pemadaman karena kondisi angin ekstrem yang membuat api cepat menyebar. Hingga saat ini, kebakaran ini belum dapat dikendalikan.

Kebakaran lain terjadi di Eaton, Altadena, yang mulai menyala pada Selasa malam. Kebakaran ini telah meluas hingga lebih dari 10.000 hektar dan memicu perintah evakuasi tambahan. Lima korban jiwa dilaporkan akibat kebakaran ini, dengan kerusakan signifikan pada kawasan sekitarnya.

Di sisi lain, kebakaran Hurst melanda wilayah Sylmar di Los Angeles sejak Selasa malam, sementara kebakaran di daerah Woodley terjadi pada Rabu pagi. Kebakaran Hurst telah meluas hingga 700 hektar, menambah tekanan terhadap sumber daya pemadam kebakaran yang sudah terbatas.

Selain lima korban jiwa, sejumlah orang lainnya mengalami luka serius akibat kebakaran ini. Gubernur California, Gavin Newsom, telah mengumumkan status darurat untuk merespons bencana ini.

Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County mengakui bahwa sumber daya yang tersedia tidak cukup untuk menangani kebakaran besar di berbagai lokasi secara bersamaan.

Pihak berwenang juga melaporkan adanya angin dengan kekuatan seperti tornado yang menyulitkan operasi udara. Sebagai tanggapan, Angkatan Laut AS telah mengerahkan helikopter untuk membantu pengeboman air.

Petugas telah mendesak warga untuk mengikuti perintah evakuasi dan menghemat penggunaan air, mengingat tingginya permintaan untuk pemadaman api. Hingga kini, situasi di Los Angeles masih sangat kritis, dan petugas terus berjuang untuk mengendalikan kebakaran di tengah cuaca ekstrem.*

Sumber: antara