Kebakaran di Kementerian ATR/BPN, Kepala Biro Humas: Kita Tetap Bisa Melayani Masyarakat
![Kebakaran di Kementerian ATR/BPN, Kepala Biro Humas: Kita Tetap Bisa Melayani Masyarakat](https://radarjabar.disway.id/upload/edf6786a4e128a823d7a78b41b7daebd.jpeg)
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Harison Mocodompis-Ist-
JAKARTA - Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas), Harison Mocodompis, menegaskan bahwa kebakaran di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jakarta tidak akan menghambat fungsi kementerian dalam memberikan layanan pertanahan.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Sindo Sore yang disiarkan langsung pada Minggu (09/02/2025).
“Sampai saat ini kami secara fungsi tidak ada yang terganggu. Kita tetap bisa melayani masyarakat, karena yang terbakar ini adalah sebagian kecil dari ruangan administrasi di Biro Humas,” terang Harison Mocodompis, saat dikonfirmasi terkait kebakaran di Ruang Biro Humas yang terjadi pada Sabtu (08/02/2025), sekitar jam 23.00 WIB.
Harison Mocodompis mengungkapkan bahwa kebakaran hanya merusak sekitar 20% dari total area ruangan, sehingga tidak berdampak besar pada tugas dan fungsi Kementerian ATR/BPN.
BACA JUGA:Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di 2026, Ini Penjelasan Kementerian ATR/BPN
BACA JUGA:Pemerintah Segera Mengupayakan Repatriasi Reynhard Sinaga dari Inggris
Pernyataan ini sekaligus meredakan kekhawatiran dan spekulasi publik mengenai isu pertanahan yang tengah berkembang, khususnya terkait pagar laut.
“Jadi kalau misalnya ada spekulasi, apakah kebakaran ini terkait dengan kasus pagar laut yang sedang marak, ditambah juga kalau ada yang menyebutkan ini ruangan kecil berarti data-data, file-file yang terkait mungkin perkara atau hal lainnya bagaimana, dipastikan, tidak ada di ruangan itu ya,” terang Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN.
Perlu diketahui bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Selain itu, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah dilakukan pada Minggu siang (09/02) di bawah pimpinan langsung Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Harison Mocodompis juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak valid dan bersabar menunggu hasil investigasi resmi dari Puslabfor Polri. “Kita tunggu hasil penelitian dari Teman-teman Puslabfor Polri,” pungkasnya. (GE)
Sumber: