New York Perketat Keamanan Pasca Insiden di New Orleans dan Las Vegas

New York Perketat Keamanan Pasca Insiden di New Orleans dan Las Vegas

Walikota New York, Eric Adams bersama dengan anggota NYPD (Departemen Kepolisian New York)-NYCMayor-X

RADAR JABAR - Wali Kota New York, Eric Adams, mengumumkan peningkatan langkah-langkah keamanan di kotanya menyusul dua insiden besar: serangan teroris di New Orleans dan kebakaran Tesla Cybertruck di Las Vegas.

"Meski tidak ada ancaman langsung atas kota kami saat ini, namun sebagai bentuk kehati-hatian, kami memperketat keamanan dan meningkatkan kehadiran personel Kepolisian New York (NYPD) di beberapa lokasi terkait, seperti Trump Tower dan Times Square," tulis Adams di platform X pada Kamis.

Selain itu, ia juga menyebut terus berkomunikasi dengan NYPD sejak hari sebelumnya. Menurut FBI, insiden di New Orleans terjadi pada Rabu dini hari (16:15 WIB), ketika sebuah truk pikap menabrak kerumunan di Jalan Bourbon, kawasan bersejarah New Orleans.

Serangan tersebut menewaskan 15 orang dan melukai 35 lainnya. Pelaku, Shamsud-Din Jabbar, seorang veteran militer AS berusia 42 tahun asal Texas, kemudian menembak dua polisi sebelum akhirnya tewas dalam tembakan balasan. Dalam penyelidikan, ditemukan bendera Daesh di kendaraan pelaku.

BACA JUGA:Ledakan Cybertruck di Las Vegas Tidak Dikaitkan dengan ISIS, Penyelidikan Tetap Berlanjut

BACA JUGA:Malaysia Kembali Pimpin ASEAN 2025, Catatkan Kepemimpinan Kelima Sejak 1967

Di waktu yang sama, kepolisian Las Vegas sedang menyelidiki insiden kebakaran Tesla Cybertruck yang terjadi di dekat Trump Towers. Kebakaran tersebut mengakibatkan satu korban tewas dan tujuh orang terluka.

Meskipun FBI belum menyatakan insiden ini sebagai serangan teroris, laporan dari ABC TV mengindikasikan bahwa aparat keamanan masih mempertimbangkan semua kemungkinan.

Perhatian meningkat karena Trump Towers memiliki kaitan dengan Presiden terpilih AS, Donald Trump, sementara Tesla adalah perusahaan milik Elon Musk, sekutu dekat Trump yang diprediksi akan berperan dalam pemerintahan mendatang.*

Sumber: antara